Penulis
Intisari-Online.com – Sariawan memang bukan penyakit yang mematikan.
Namun, kalau penyakit ini hinggap di mulut, kita bisa jadi sengsara, lantas ingin buru-buru mengenyahkannya.
Kalau di antara Anda yang langsung mengambil albothyl untuk mengusir sariawan, karena sekarang dilarang, coba saja tanaman berikut ini untuk mendepak sariawan dari mulut Anda.
(Baca juga:Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)
Asam jawa
Satu cangkir daun asam muda, sepotong kunyit 5 cm. Semua dicuci, kunyit diiris.
Rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Supaya rasanya agak enak, boleh ditambahkan gula aren saat merebus. Saring.
Minum pagi dan sore. Ulangi selama beberapa hari.
(Baca juga:7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)
Belimbing wuluh
10 kuntum bunga belimbing wuluh, sedikit asam jawa, sedikit gula aren direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 3/4 . Saring. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
Daun jintan
7 helai daun jintan dicuci, lalu dikunyah-kunyah agar cairannya mengenai bagian yang sariawan. Ampasnya jangan ditelan.
(Baca juga:Pantas Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest Terlihat Memilukan, Ternyata 13 Hal Ini Yang Terjadi)
Delima putih
1 – 2 buah delima segar diambil bijinya, lalu tumbuk hingga hancur. Rendam selama 2 hari, kemudian gunakan airnya untuk berkumur.
Jambu klutuk
Segenggam daun jambu klutuk dan 1 jari kulit batang daun jambu klutuk dicuci, lalu direbus dengan 1 l air. Saring. Tunggu agak dingin lalu diminum sekaligus.
Mentimun
1 – 2 mentimun yang sudah tua dicuci, dikupas, diiris-iris. Dimakan agak banyak setiap hari.
Pepaya
Makan buah pepaya segar 3x sehari.
Daun saga
Cara 1: Segelas daun saga segar dicuci, direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Diminum siang hari sedikit-sedikit.
Cara 2: Daunnya dikeringkan, lalu dibalut dengan daun kawung kering dan disulut seperti rokok, sehingga menjadi abu. Abunya ditutulkan ke bibir/lidah yang sariawan.
Cara 3: Segelas daun saga segar dicuci, diseduh dengan 2 gelas air seperti membuat teh. Saring dan minum. Bisa juga untuk kumur-kumur. Ramuan ini juga bisa untuk mengobati serak dan amandel yang membengkak.
Sirih
Cara 1: 2 helai daun sirih segar dicuci, dikunyah sampai lumat dan biarkan beberapa saat di dalam mulut. Kemudian ampasnya dibuang.
Cara 2: Berkumur dengan air rebusan daun sirih beberapa kali sehari. Kalau mau, airnya pun boleh diminum.
Temulawak
1 rimpang temulawak dicuci, dikupas, dan diiris. Beri sedikit gula aren dan rebus dengan 1 gelas air. Angkat dari api. Masukkan sedikit asam kawak. Aduk, saring. Diminum sekaligus, 1x sehari.
Cincau
20 helai daun cincau berbentuk jantung atau 10 helai daun cincau kebo dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum yang sudah dingin. Aduk lalu saring dengan kain. Biarkan di tempat dingin sampai membeku menjadi seperti agar-agar hijau yang lembek. Dimakan dengan mau, sirup, atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan. Cincau kalau dibiarkan terlalu lama akan menciut dan mengeluarkan banyak air. Dimakan selama 5 – 7 hari berturut-turut.
Kacapiring
7 lembar daun kacapiring diremas dengan diberi ½ gelas air. Peras dan saring. Kemudian campurkan dengan sedikit madu. Minum 2x sehari.
Kangkung
Seikat daun kangkung (tanpa batang) cuci bersih, lumatkan, beri 1 gelas air, peras dan saring (boleh beri sedikit garam). Gunakan airnya untuk berkumur.
Kemangi
50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 – 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
Kembang sepatu
Segenggam daun kembang sepatu dicuci bersih, rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Saring. Minum airnya.
Labu air
Labu air diparut, lalu diperas untuk diambil airnya. Airnyanya dipakai untuk kumur-kumur dahulu, lalu langsung diteguk. Minum air ramuan ini 3x sehari, masing-masing sebanyak ½ gelas.
Labu siam
Makan buah labu siam sebagai lauk atau bisa juga dimakan mentah sebagai lalapan.
Pala
Getah buah pala dicampur dengan sedikit air. Gunakan ramuan ini untuk berkumur.
Temu kunci
1 umbi temu kunci, pinang diiris-iris, lalu dikunyah-kunyah. Setelah dikunyah, buang air dan ampasnya.
Turi
8 cm kulit batang turi direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah disaring, gunakan ramuan ini untuk kumur. Lakukan 3x sehari.
Tidak mudah bukan mencari tanaman-tanaman obat tersebut di sekitar kita? Mengapa tidak mencobanya?
(Sumber: Tanaman Obat Keluarga 1 & 2 – Intisari )
(Baca juga:(Foto) Operasi Plastik Tidak Seinstan yang Dibayangkan, Wanita Ini Menderita 3 Bulan Setelah Jalani Operasi)