Hanya 2 Hal yang Orang Pertanyakan Saat Pertama Kali Bertemu, namun Hal Itu Menentukan Kesuksesan Kita

Tatik Ariyani

Penulis

Saat pertemuan pertama, kebanyakan orang menilai mengenai dua hal yaitu dapatkah kita mempercayai orang ini atau dapatkah saya mempercayai orang ini?

Intisari-Online.com - Orang menilai Anda yang baru ditemuinya hanya dalam hitungan detik, tapi apa sebenarnya yang mereka pikirkan dalam kesan pertama pertemuan itu?

Dilansir dari Insider, profesor Harvard Business School Amy Cuddy bersama sesama psikolog Susan Fiske dan Peter Glick selama lebih dari 15 tahun telah mempelajari kesan pada pertemuan pertama dan telah menemukan pola dalam interaksi ini.

Dalam bukunya yang baru "Presence," Cuddy mengatakan bahwa orang dengan cepat menjawab dua pertanyaan saat mereka pertama kali bertemu dengan seseorang yaitu:

1. Dapatkah saya mempercayai orang ini?

(Baca juga: Reog Ponorogo, Sebuah Tarian Pemberontakan yang Ditujukan untuk Majapahit)

2. Dapatkah saya menghormati orang ini?

Psikolog mengacu pada dimensi ini sebagai kehangatan dalam sikap dan memiliki kompetensi yang idealnya seseorang ingin dianggap memiliki keduanya.

Menariknya, Cuddy mengatakan bahwa kebanyakan orang, terutama dalam konteks profesional, percaya bahwa kompetensi adalah faktor yang lebih penting.

Lagi pula, orang ingin membuktikan bahwa mereka pintar dan cukup berbakat untuk menangani sebuah bisnis.

?(Baca juga: Harus Dicoba, 3 Cara Jadul namun Manjur Ini Cukup Manjur untuk Membersihkan Rumah Anda)

Tapi sebenarnya, kehangatanatau kepercayaan, adalah faktor terpenting dalam bagaimana orang mengevaluasi Anda.

Cuddy berkata, dari perspektif evolusioner, lebih penting bagi kelangsungan hidup kita untuk mengetahui apakah seseorang layak dipercaya atau tidak.

Sementara kompetensi sangat dihargai, Cuddy mengatakan bahwa hal itu akan berharga setelah kepercayaan dibuat.

Orang yang memusatkan perhatian terlalu banyak dengan menunjukkan kekuatan bisa saja menjadi bumerang.

?(Baca juga: Chatting WhastApp Tanpa Perlu Menyimpan Nomor? Caranya Mudah Kok)

Dia mengatakan bahwa orang yangfokus hanya pada kepandaian dan kompetensidapat menyebabkan mereka melewatkan acara sosial, tidak meminta bantuan, dan umumnya tidak terjangkau oleh orang lain.

Akibatnya baru dirasakan ketika mereka tidak mendapatkan tawaran pekerjaan karena tidak ada seorang pun yang tahu dan mempercayai mereka sebagai seseorang.

Orang yang hangat dan dapat dipercayat memunculkan kekaguman, tapi hanya setelah Anda percaya, apakah kekuatan yang kita miliki menjadi kelebihan dan bukannya ancaman.

?(Baca juga: Terkena Sindrom Langka, Anak 6 Tahun Ini Terlihat Seperti Kakek Berusia 80 Tahun)

Artikel Terkait