Intisari-Online.com- Durian adalah buah paling kontroversial yang mungkin pernah ada.
Keberadaannnya selalu menghasilkan dua kubu yang berseberangan, penikmat dan pengkritik.
Sementara aromanya yang dianggap terlalu menyengat dan mengganggu, sebagian orang tetap beranggapan bahwa durian buah yang lezat.
Selain kontroversi tersebut, dilansir dari The Guardian (19/2/2018), durian juga mempunyai kontroversi lainnya.
Yakni keberadaannya yang tak dapat lepas dari kelelawar.
Sebuah studi oleh Sheema Abdul Aziz menunjukkan bahwa rubah terbang yang sejenis kelelawar berperan penting dalam penyerbukan durian.
Sheema Abdul Aziz yang juga pendiri Rimba, LSM masyarakat di Malaysia juga memungkinkan hewan lain untuk membantu penyerbukan.
Di menyebutkan mungkin saja musang, kukang, atau kelelawar lain yang lebih kecil dapat juga ikut terlibat.
Namun, kelelawar nampaknya menjadi satu pelaku penyerbukan yang paling baik sehingga berperan penting.
"Jika petani membunuh kelelawar, ini justru akan mengurangi produksi buah durian," kata Sheema.
Kebanyakan masyarakat menganggap kelelawar sebagai hama dan penghancur bunga durian.