Penulis
Intisari-Online.com – Torz Reynolds (30 tahun) adalah seorang wanita yang aneh.
Pada 14 Februari 2017 lalu ia sengaja memotong seruas jari kelingkingnya.
Menurut seniman asal kota Colchester, Essex, Inggris, itu ia sengaja memotong seruas jari kelingkingnya karena ia yakin tangannya jadi ‘terlihat lucu’.
Potongan jari itu kemudian ia masukkan ke dalam kantung plastik dan disimpan di dalam freezer selama setahun ini.
(Baca juga: Bikin Ngakak! Editan Photoshop Terhadap Pasangan Ini Sungguh Kelewat Batas!)
Kini ia memutuskan untuk menandai setahun jarinya dipotong. Ia ingin potongan jari itu jadi abadi.
Untuk itu, ia memasukkan jari yang telah membeku itu dimasukkan ke dalam sebuah botol kaca berisi cairan alkohol.
Pada bagian tutup botol diberi rantai. Jadilah botol berisi jari itu sebagai sebuah liontin.
Apa yang dilakukan Torz ini mendapat dukungan dari pacarnya, Xav. Bahkan ia menghadiahi wanita itu satu koleksi topi-topi kecil.
Torz mengklaim bahwa hal itu mirip dengan ‘Penduduk Desa’ bila potongan jarinya diberi hiasan. Ia menamakannya sebagai Wiggles.
“Aku sudah lupa potongan jari itu ada di freezer. Aku meletakkannya di dekat kacang beku,” cerita Torz.
Ia bilang, dirinya tidak mau membuang potongan jarinya, jadi apa salahnya bila dibuat menjadi sebuah liontin kalung.
Ia membuat liontin itu tepat di hari kelahiran Wiggles pada 14 Februari. Ia selalu memilih untuk memakai liontin itu saat bepergian.
(Baca juga: HIV Belum Ada Apa-apanya, Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia)
Namun, ia tidak akan memakai liontin itu bila pergi bekerja. Baginya, liontin itu adalah benda favoritnya saat hari liburan.
“Aku pikir, sebuah liontin mudah untuk dibuat dan aku ingin melakukan sesuatu untuk merayakan ulang tahun Wiggles.
Kin Torz mendandani Wiggles, menghiasnya dengan 15 topi mainan.
Koleksi topinya antara lain adalah topi koboi, helm bangsa Viking, topi tukang, dan topi basket.
“Topi-topi itu adalah hadiah dari pacarku untuk ulang tahun Wiggles. Aku pikir itu cemerlang, mereka jadi terlihat seperti Penduduk Desa, sementara orang lain bilang mereka menarik,” kata Torz.
Torz terinspirasi untuk memotong seruas jari manisnya setelah seorang temannya melakukan demikian.
Ia mengaku mengikutinya dan ia sering latihan menekuk jarinya. Ia ingin tahu apakah ia bisa hidup tanpa ruas jari tangannya.
Bila orang lain melakukannya dengan orang yang ahli, ia memutuskan memotong ruas jari kelingkingnya sendiri karena tidak mau ke dokter bedah.
Setelah rasa sakitnya berkurang ia tidak mengingatnya lagi. Ia melihat jarinya jadi lucu dan ia menyukainya.
“Pacarku cuma bilang selama aku gembira itu tidak masalah. Sementara keluargaku tidak bisa memahaminya, tetapi tidak apa-apa selama aku sehat-sehat saja,” tutup Torz Reynolds.
(Baca juga: Skandal Seks Sepanjang Sejarah, Bahkan Ada yang Dilakukan secara Berjamaah)