Find Us On Social Media :

Ibu yang Berduka Ini ‘Hidupkan’ Kembali Putranya Yang Sudah Meninggal Dengan Inseminasi Buatan

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 17 Februari 2018 | 18:45 WIB

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah Rajashree Patil (49 tahun) dari India. Ia begitu berduka atas kepergian putranya, Prathamesh Patil, yang sangat dekat dengan dirinya.

Prathamesh sedang kuliah tehniki di Jerman, ketika ia didiagnosis mengidap tumor di kepalanya, yang kemudian menjadi kanker.

Sebelum menjalani pengobatan, dokter di Jerman mengambil spermanya untuk dibekukan. Tujuannya, untuk menghindari efek negatif dari pengobatan kanker.

Karena ia belum menikah, sperma itu menjadi hak ibu dan adik perempuannya untuk digunakan setelah kematiannya.

Setelah Prathamesh meraih gelar sarjana, ia kembali ke India untuk menjalani sebuah operasi pada Mei 2013.

Setelah dioperasi ia terlihat sehat selama beberapa lama. Namun, pada Februari 2016 kanker itu muncul kembali, dan pada September tahun itu juga Prathamesh meninggal.

(Baca juga: Angkat Topi Tinggi-tinggi untuknya, Selama 40 Tahun Pria Ini Berjuang untuk Menghidupkan Kembali Hutan yang Gundul)

Pada Mei 2017, akhirnya Rajashree mulai berpikir untuk menggunakan sperma beku untuk ‘menghidupkan kembali putranya’.

“Aku sudah menopause, jadi dokter mengenyampingkanku untuk hamil kembali,” kata Rajashree.

Selain itu, dirinya dianggap kurang sehat. Dokter menyarankan untuk mencari ibu pengganti untuk mewujudkan impiannya mendapat ‘reinkarnasi’ putranya itu.

Ternyata ada salah satu saudaranya yang sudah menikah, menawarkan diri sebagai ibu pengganti.

Ia yang akan mengandung anak dari mendiang Prathamesh dengan cara terapi IVF atau bayi tabung.

Menurut Rajashree, mendapatkan sperma beku putraku itu tidak mudah dan kami menghadapi banyak kendala.