Penulis
Intisari-Online.com - Seorang hakim telah memicu kemarahan publik setelah mengatakan kepada seorang wanita bahwa dia dapat dipenjara jika dia mengancam bunuh diri untuk ketiga kalinya dan menyebabkan 'ketidaknyamanan' pada publik.
Kimberley Macfarlane (23), mantan pesepakbolayang menderita penyakit langka yang membuatnya kesakitan, telah dua kali mengancam bunuh diri di sebuah jembatan jalan.
Dilansir dari Mirror, pengadilanDunfermline Sheriff telah mendengar wanita berusia 23 tahun itu menyebabkan lalu lintas terhenti pada kedua percobaan bunuh diri tersebut.
HidupMacfarlane menjadi rumit setelah hidungnya patah pada pertandingan di tahun 2015 dan dia terkena Fowler's Syndrome, sebuah kondisi langka yang menyebabkandirinya tidak bisa buang air kecil.
(Baca juga: (Video) Tak Terjatuh! Ular Hitam Ini Meliuk-liuk dengan Gaya Aneh)
Sejak cedera, Macfarlane harus melawan rasa sakit yang luar biasa dan masalah kesehatan mental.
Dia berada di pengadilan setelah mengancam untuk melompat dari jembatan layang di M90 dekat Kingseat dua hari berturut-turut pada 14 dan 15 Januari.
Mantan kapten tim putri Dunfermline Athletic mengaku bersalah melakukan tindakan yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Sebelumnya, dia melompat dari jembatan jalan raya dan mengalami cedera punggung yang serius.
(Baca juga: Berkali-kali Terhindar dari Maut, Justru oleh Kumanlah Nyawa Jenderal Soedirman Terenggut)
Sheriff Craig McSherry menegur Macfarlane dan mengatakan tindakan pengawasan mungkin diperlukan jika dia terus menimbulkan risiko perlawanan lebih lanjut.
Tadi malam, McSherrymendapat kecaman dari kampanye amal dan juru bicara kesehatan Lib Dem, Alex Cole-Hamilton, yang mengatakan bahwa Macfarlane jelas membutuhkan perawatan kesehatan mental daripada ancaman penahanan.
Jane Rennie, penuntut, mengatakan bahwa Macfarlane adalah pasien di Rumah Sakit Queen Margaret Dunfermline pada saat pelanggaran tersebut terjadi.
Pada tanggal 14 Januari, dia diberi izin untuk pergi keluar dan dia akan keluar keesokan harinya.
(Baca juga: Nama Baru yang Bikin Malu: Ketika Imlek Dilarang Pak Harto)
Polisi dihubungi oleh staf rumah sakit pada pukul 12.40 malam pada hari Minggu setelah mereka menerima informasi bahwa dia akan melompat dari jalan raya.
Rennie mengatakan, "Sejumlah jalan di daerah tersebut ditutup dan sebuah pembatas jalan dipasang pada M90. Macfarlane ditemukan duduk di sisi jembatan dan mengancamakan melompat.
Setelah beberapa lama dia setuju untuk membebaskan dirinya dan dibawa kembali ke rumah sakit.
Pukul 10 pagi keesokan harinya, petugas rumah sakit kembali menghubungi polisi untuk mengatakan bahwa dia telah pergi.
Pukul 10.40 pagi, seorang saksi melihatnya kembali di jembatan dan penutupan jalan kembali dipasang.
Russel McPhate, pembela, mengatakan bahwa komplikasi pada hidung Macfarlane yang rusak menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
Ada penurunan dalam kesehatan mentalnya dan dia telah melompat dari jembatan pada kesempatan sebelumnya. Dia berpotensi melukai diri sendiri lagi.
Macfarlane memerlukan konseling dan pengobatan, bukan ancaman penjara. Sangat menyedihkan mengetahui bahwa dampak kondisinya belum dipahami dengan benar.
(Baca juga: 8 Sumber Inspirasi dari Pebisnis Sukses Dunia, Ternyata Berasal dari Hal-hal yang Sepele dan Dekat dengan Kita)
Fowler's Syndrome adalah kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Hal ini dapat menyebabkan kegelisahan dan depresi yang bisa menciptakan cara hidup yang menyedihkan.
Penderita penyakit kandung kemih kronis memiliki tingkat bunuh diri yang jauh lebih tinggi daripada rata-rata karena rasa yang sangat menyakitkan dan melemahkan.
Fakta bahwa penjara dianggap sebagai solusi untuk krisis kesehatan mental menjadikan kemarahan publik.
(Baca juga: Inilah Kelainan-kelainan yang Pernah Terjadi pada Anak yang Lahir dari Pernikahan Sedarah, Ada yang Sangat Mengerikan)