Penulis
Intisari-Online.com- Setelah menarik perhatian publik, politisi setempat hingga angkat bicara dan setuju untuk membiarkan sapi tetap hidup.
Seekor sapi telah tinggal sendirian di sebuah pulau dan menyerang siapa saja yang datang mendekat.
Hewan itu menolak dimasukkan ke dalam truk menuju rumah jagal di Polandia Selatan.
Sebagai perlawanan, ia mendobrak pagar logam dan menjadikan danau Nysa sebagai garis pembatas agar orang tak mengejarnya.
Baca Juga:Wisata Pemakaman, Inilah 6 Fakta Makam Tionghoa yang Jarang Terungkap ke Publik
Baca Juga:Kisah Unik Terciptanya Kacamata, Dulu Orang Pusing Bagaimana Cara Memakainya
Sapi itu bahkan diketahui mematahkan lengan salah satu pekerja dan berenang melalui danau terdekat menuju pulau di tengahnya.
Dilansir pada Independent (17/2/2018), Lukasz sebagai pemilik, mengaku melihat sapi itu menyelam di bawah air dalam perjalanan kaburnya.
Setelah seminggu berusaha membawa sapi itu pulang, Lukasz akhirnya menyerah dan membiarkannya hidup.
Usaha mengejar sapi itu melibatkan pemadam kebakaran.
Saat mereka menuju pulau menggunakan kapal, sapi itu berenang 50 meter ke semenanjung tetangga.
Pawel Gotowski, wakil komandan brigade pemadam kebakaran di Nysa, mengatakan hewan itu ketakutan tapi sehat.
Pawel Kukiz, politisi setempat bahkan menggunggah status pada laman Facebooknya (14/2) dan menyatakan sapi itu sebagai pahlawan yang layak hidup.
"Dia melarikan diri dengan heroik dan menyusup ke pulau di tengah danau, tempat tinggalnya hari ini," kata Kukiz.
"Dia tidak menyerah pada petugas pemadam kebakaran yang ingin mengangkutnya dengan kapal," lanjutnya.
Kukiz juga mengaku bukanlah seorang vegetarian, namun dia menghargai usaha sapi untuk bertahan hidup.
Menurutnya, sapi itu berhak hidup bebas dalam kedamaian dan meninggal secara alami (bukan dijagal).
Baca Juga:Seminggu Ganti Pacar 8 Kali Remaja Ini Bikin Geram Ortunya, Uang Saku Rp133 Juta per Bulan Dibekukan