Penulis
Intisari-Online.com Kasus cacing mata yang selama ini diketahui terdapat pada binatang ternak, ternyata dapat ditemukan pada manusia.
Adalah Abby Beckey, seorang gadis berusia 26tahun warga AS yang pada mulanya merasakan sesuatu menusuk pada matanya.
Dilansir dari National Geographic pada Senin(12/2), Beckey mengira ada bulu mata yang masuk ke dalam matanya.
Namun hingga lima hari kemudian, dia tetap tidak mendapatkan bulu mata hingga frustasi.
Baca Juga:Selamatkan Puluhan Nyawa saat Perang Vietnam, Veteran Ini Diganjar Penghargaan Tertinggi Militer AS
Hingga suatu hari, dengan paksa dia meneliti mata dan menarik seekor cacing putih berlendir keluar dari matanya.
Tak hanya satu ekor, Beckey berhasil mendapatkan lima cacing sebelum ke Rumah Sakit.
Sesampainya ke dokter di Ketchikan, Alaska, bersama dengan beberapa staf, mereka masih keheranan akan kasus ini.
Setelah diperiksa oleh dokter dan staf medis di Oregon Health & Science University, akhirnya sebuah pencerahan ditemukan.
Dari makalah penelitian Jerman tahun 1928, cacing itu diidentifikasi sebagai Thelazia gulosa.
Cacing itu dibawa oleh cacing yang biasa hinggap di wajah binatang ternak.
Cacing itu diduga menempel pada lalat dan mendarat di manusia sehingga dapat menularkannya.
Jangan terlalu khawatir akan kasus ini, cacing tidak akan semudah itu tumbuh atau berkembang di mata manusia.
Cacing tidak akan dapat masuk sendiri ke mata manusia tanpa bantuan lalat.
Sedangkan, seperti yang kita tahu, lalat juga mempunyai umur yang pendek dari 7 hingga 28 hari.
Untuk kasus Beckey, tidak ada perawatan yang lebih baik dari menarik cacing secara manual dari mata.
Beckey mendapat 14 cacing dalam waktu 20 hari dan cacing-cacing itu juga tidak merusak mata.
Sepertinya ini terjadi karena Beckey pernah menghabiskan waktu di sebuah peternakan.
Pencegahan terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan mengusir lalat (seperti biasa).
Baca Juga:Lewat Taktik Lucu Sekaligus Nekat, Tentara Turki Ini Berhasil Menangi Perang Lawan Inggris