Penulis
Intisari-Online.com - Seorang pemburu kucing besar telah terbunuh dan dimakan oleh singa yang sedang ia buru di sebuah private game reserve di Afrika Selatan.
Dilansir dari dailymail (12/02), sebelumnya pemburu tersebut terdengar berteriak meminta tolong saat dirinya diserang di tempat wisata berburu di Hoedspruit di luar Phalaborwa.
Sayangnya, tidak sempat ditolong singa tersebut dengan ganas memangsa korban hingga nyaris hanya menyisakan kepalanya saja.
Polisi yang menerima laporan awalnya mengira orang yang tewas tersebut adalah supir traktor yang bekerja di daerah tersebut.
BACA JUGA:Ternyata Selama Ini Kita Salah, Begini Cara Memasak Brokoli yang Tepat Menurut Penelitian Terbaru
Namun saat supir yang dimaksud muncul dalam keadaan masih hidup, mereka baru menyadari mungkin korban adalah pemburu.
Sebuah senapan berburu juga ditemuka dekat dengan sisa tubuh korban.
Polisi Limpopo telahmeminta bantuan kepada Departemen Dalam Negeri untuk membantu mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan dokumen identitas di TKP.
"Proses pengidentifikasian tubuh ini telah dimulai dan bisa jadi lebih mudah karena kepalanya berada di antara sisa-sisa yang ditemukan di lokasi kejadian," ujar Letkol Moatshe Ngoepe.
Josh, pemilik tempat wisata tersebut mengatakan dia diminta untuk tidak berbicara dengan media karena penyelidikan polisi masih berlangsung.
Seorang pekerja lokal di sana menggambarkan daerah itu memang wilayah singa.
"Kepalanya masih ada tapi singa-singa itu telah memakan sebagian besar tubuhnya. Sebuah jeritan terdengar dan singa-singa itu lari oleh suara tembakan tapi sudah terlambat, dia dimakan," katanya.
Data menunjukkan para singa telah membunuh 250 orang per tahun di Afrika.
Rata-rata berat singa jantan mencapai 190 kg dan betina 130 kg, dan kini keberadaan singa di Afrika tidak lebih dari 20.000 di alam liar.
BACA JUGA:Tangisan Seorang Ibu, Anak: Bu Kenapa Tidak Membunuhku dan Melahirkanku Lagi?
Tulang mereka sangat dihargai dengan nilai tinggi sekitar £7.000 setara dengan Rp131 juta, kulitnya £3.000 atau Rp50 juta, dan masing-masing giginya dihargai £500.
Fotografer satwa liar asal Inggris Charlie Lynham telah lama tinggal di dekatdaerah tersebut menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendokumentasikan Singa-singa.
Dia menyampaikan spekulasinya dimana senapan kaliber 456 yang ditemukan di TKP adalah senapan yang digunakan untuk menembak hewan-hewan besarterutama gajah dan badak.
"Saya tidak bisa mengatakan apakah dia pemburu karena kasus ini sedang diselidiki, mereka biasanya bekerja dalam kelompok tiga orang dan melancarkan perburuan saat gela."
"Dua pasang jejak kaki ditemukan melarikan diri, dan jelas yang satu adalah orang yang tewas dan dimakan singa itu."
BACA JUGA:Bermula Dari Menerbangkan Balon Udara, Kini USAF Jadi Kekuatan Angkatan Udara Terbesar di Dunia