Find Us On Social Media :

Ternyata Selama Ini Kita Salah, Begini Cara Memasak Brokoli yang Tepat Menurut Penelitian Terbaru

By Moh Habib Asyhad, Senin, 12 Februari 2018 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com - Siapa sih yang tidak menyukai brokoli? Sayuran kaya serat, vitamin C dan A, kalsium, dan folat ini lezat dimakan dalam kondisi apa pun.

Lebih dari itu, makanan bernutrisi tinggi ini bisa mencegah terjadinya kerusakan pembuluh darah pada penderita diabetes.

Brokoli juga dapat menurunkan kadar lemak dalam darah.

Selain itu, brokoli juga sulforaphane, senyawa yang terbukti dapat menangkal kanker.

Intinya, brokoli adalah sayuran yang komplet.

(Baca juga: Pendapat Anda Selama Ini salah, Gigitan Kucing Seringkali Lebih Berbahaya dari Anjing!)

Meski begitu, banyak dari kita yang belum tahu bagaimana memasak brokoli yang benar. Biasanya kita akan langsung menggoreng atau menumisnya setelah dicuci.

Apakah cara itu tepat?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry ditemukan, brokoli yang digoreng mengurangi tingkat fotokimia yang berpotensi melawan kanker.

Nah, para peneliti di China menemukan bahwa memotong brokoli sebelum dimasak membantunya mempertahankan kandungan sulforaphane dalam brokoli.

Para ilmuwan dari Zhejiang University itu melakukan eksperimen dalam mengolah brokoli yang mereka dapat di pasar dengan berbagai cara.

Dari situ para peneliti itu menyimpulkan, memotong brokoli menjadi berukuran 2 milimeter dan mendiamkannya selama 90 menit sebelum dimasak dapat meningkatkan kadar sulforaphane brokoli sebanyak 2,8 kali.

Wow!