Penulis
Intisari-Online.com- Sebuah foto/gambar nampaknya memang bernilai ribuan kata-kata.
Fotografi telah muncul sebagai bentuk seni yang berpengaruh dan paling mudah diakses.
Foto-foto itu juga memungkinkan kita untuk menyaksikan beberapa momen paling menyentuh di muka Bumi.
Dilansir pada Daily Mail (11/2/2018), berikut foto ikonik dan kisah yang melatar belakanginya.
Baca Juga:Punya Lengan Popeye, Rahasia Kakak Beradik Ini Bukan Makan Bayam Tapi Zat Mematikan
Baca Juga:Cinta Itu Ibarat Kupu-kupu, Semakin Dikejar, Semakin Lari
1. Balita kelaparan di Sudan
Gambar yang diterbitkan di New York Times ini menimbulkan perdebatan seputar peran fotografer dan kemanusiaan.
Meski memenangkan Pulitzer, pada Juli 1994 (setahun setelah foto itu diambil) Carter bunuh diri karena rasa bersalah.
2. Teror Perang
Foto pemenang Pulitzar jepretan Nick Ut ini memotret momen saat empat pesawat terbang rendah menjatuhkan bom.
Setelah memotret insiden itu, Nick memberi air kepada gadis yang terbakar dan membawa mereka ke rumah sakit.
Baca Juga:Pesawat Rusia Jatuh Sesaat Setelah Lepas Landas, 71 Orang Penumpang dan Awak Tewas
Baca Juga:Hideki Tojo, Hitler-nya Jepang yang Gagal Mati Terhormat dengan Bunuh Diri, Tapi Malah Dihukum Mati
Namun, dokter menolak merawatnya dengan alasan luka bakar terlalu parah dan tak dapat ditolong.
Karena marah, Nick mengancam akan mempublikasikan foto itu dan memberitahu dunia sikap tak acuh Rumah Sakit.
"Saya menangis melihat mereka berlarian. Jika tidak menolong, mungkin saya akan bunuh diri setelah itu," ucap Nick.
3. Bunuh diri dengan tenang
Foto ini banyak dibicarakan karena menggambarkan kesunyian, damai dan ketenangan dalam lompatan.
4. Biksu membakar diri
Baca Juga:Rumah Pelaku Penyerang Gereja Santa Lidwina Bedog Digeledah Polisi, Begini Reaksi Ibu Kandungnya
Dari wartawan asing yang telah diberi tahu akan adanya protes politik, hanya Malcolm Browne dari The Associated Press, yang muncul.
5. Eksekusi di Vietnam
Eksekusi dilakukan dengan satu tembakan pistol di kepala kepala di Saigon, Vietnam pada 1 Februari 1968.
Fotografer Associated Press Eddie James berdiri di jalan menyusul penangkapan Lem dan mendekati tempat kejadian.
Baca Juga:Sempat Tak Punya Cita-cita yang Jelas, Agus Suparto Kini Justru Jadi Fotografer Andalan Jokowi