Find Us On Social Media :

Mengerikan! Kim Jong-un Ancam Atlet-atletnya Masuk Gulag Jika Kalah dalam Olimpiade Musim Dingin

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 11 Februari 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un membuat langkah yang mengejutkan dunia internasional ketika mengirimkan adik perempuannya ke pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang berlangsung di Pyeonghchang, Korsel, Kamis (9/2).

Sebagai “orang nomor dua” di Korut, kehadiran Kim Yo Jong, si adik, yang juga menjabat sebagai direktur Partai Buruh Korut telah membawa angin damai bagi Korsel-Korut.

Korut sendiri mengirimkan 22 atletnya untuk berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung dari 8-25 Februari 2018.

Suasana damai kembali terpancar ketika para atlet Korsel dan Korut melakukan  parade bersama dalam acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di bawah bendera reunifikasi.

(Baca juga: Donlad Trump dan Kim Jong Un 'Bertemu', Lihat 8 Foto Kehebohan yang Mereka Ciptakan di Olimpiade Musim Dingin 2018)

Presiden Korsel Moon Jae-in yang merupakan tokoh pendukung reunifikasi Korea tampak bersalaman dengan Kim Yo Jong.

Secara simbolis, ini dibaca sebagai adanya “potensi besar” dua Korea untuk berdamai.

Tapi di balik suasana damai itu, Korsel sesungguhnya telah menyiapkan lebih dari 200 ribu pasukan khusus guna mengamankan jalannya Olimpiade Musim Dingin.

Semua pasukan dalam kondisi siaga tertinggi justru untuk mengantisipasi adanya serangan teror dari Korut.

Kendati telah mengirimkan Kim Yo Jong, Korut sendiri sebenarnya masih menunjukkan sikapnya yang garang.

Satu hari menjelang Olimpiade Musim Dingin dibuka, Korut telah menggelar parade militer terbesar untuk memperingati hari jadi militer Korut ke -70.

(Baca juga: Meski Tak Didukung Dokumen-dokumen yang Sahih, Ada yang Bilang Pak Harto adalah Anak Hilang yang Tak Ditemukan Orangtuanya)

Kim Jong Un sendiri berpidato bahwa kekuatan militer Korut saat ini “telah berkelas dunia”.