(Video) Bukan Singa dan Harimau, Kucing Kecil Inilah yang Paling Mematikan di Dunia!

Aulia Dian Permata

Penulis

Tingkat keberhasilan berburunya justru jauh lebih hebat dibandingkan singa, cheetah, harimau, dan kucing-kucing yang lain.

Intisari-Online.com - Kucing menjadi binatang peliharaan favorit bagi hampir seluruh manusia di dunia ini.

Tapi tahukah Anda bahwa ada kucing yang sangat berbahaya dan paling mematikan di dunia ini?

Diketahui, ia adalah seekor kucing cebol Afrika.

Berasal dari ras Gyra, si kecil ini lebih terlihat imut daripada menyeramkan.

(Baca juga:Mengerikan! Inilah 5 Hasil Gagal Operasi Plastik yang Paling Parah di Dunia, Nomor 3 Ternyata Seorang Pria)

(Baca juga:Menyeramkan, Inilah 8 Eksperimen Paling Mematikan dalam Sejarah Umat Manusia)

Namun, Anda akan terkejut melihat aksi berburunya.

Gyra memiliki bentuk tubuh yang kecil dengan kaki pendek seperti kucing jenis Munchkin, dan rata-rata besar tubuhnya masih lebih kecil dari kucing domestik di Indonesia.

Tubuhnya berpola totol seperti kucing-kucing domestik Afrika lainnya, misalnya Serval dan kucing Bengal.

Gyra dengan burung hasil buruannya.
Di beberapa negara, Gyra disebut juga sebagai Black Footed Cat karena memiliki kaki dengan bulu berwarna hitam.

Ukuran tubuhnya yang kecil dan pendek membuatnya lebih mudah bersembunyi saat berburu, dan itu salah satu kekuatan Gyra.

Gyra memangsa kalajengking, tikus kecil, hingga burung.

Dalam mengintai dan memburu korbannya, tingkat keberhasilan Gyra mencapai 60%, jauh lebih besar dari tingkat kesuksesan singa yang hanya sebesar 18%.

(Baca juga:Curhat Seorang Guru yang Mengajar di Pedalaman Papua Tentang Kondisi Asli di Papua, Sangat Miris!)

Gyra sendiri merupakan kucing asli Afrika Selatan yang hingga kini masih dipelajari oleh banyak ilmuwan.

Kucing ini tinggal di gurun-gurun Afrika dan bersembunyi dari manusia.

Meski bisa menghidupi dirinya sendiri dan sangat handal dalam berburu, Gyra masih tidak bisa melawan perubahan alam akibat ulah manusia.

IUCN (Union for Conservation of Nature and Natural Resources), sebuah lembaga konservasi internasional telah menyatakan bahwa Gyra termasuk jenis satwa langka.

Menurut IUCN dalam situs resminya, populasi Gyra saat ini sekitar 13.867 ekor dengan jumlah Gyra dewasa hanya 9.707 ekor.

BBC dalam seri video Big Cats mereka berhasil merekam aktifiitas Gyra yang sangat mengejutkan saat berusaha memburu seekor burung.

Produser serial Big Cats, Paul William berkata, "aku pernah merekam Gyra memburu tikus dan kalajengking. Tapi, baru sekali ini aku melihatnya melompat sangat tinggi dan berhasil mendapatkan seekor burung yang terbang,"

(Baca juga:Tragis! Satu Keluarga Menderita Obesitas Parah hingga Beratnya 304 Kg dan Tidak Bisa Bangun dari Kasur)

Artikel Terkait