Nafas Setan, Es Krim Paling Berbahaya di Dunia, Tidak Sembarang Orang Boleh Memakannya

Ade Sulaeman

Penulis

Peminat es krim ini harus berusia di atas 18 tahun. Pembeli juga harus menandatangani perjanjian khusus bila mau mencobanya.

Intisari-Online.com – Zaman now, es krim tidak lagi hanya berasa manis dan meleleh di lidah.

Ada juga es krim yang bisa bikin penikmatnya melelehan air mata dan mulut terasa terbakar.

Es krim yang aneh ini diberi nama Respiro del Diavolo atau Devil’s Breath alias Nafas Setan.

Inilah es krim paling berbahaya di dunia. Pasalnya, es krim ini lebih pedas daripada sambal Tabasco.

(Baca juga: Inilah Sisi Gelap Seseorang Berdasarkan Zodiaknya, Jangan Takut dan Malu Mengakuinya)

Es krim terpedas ada di Aldwych Cafe
Betapa tidak, Si Nafas Setan memiliki tingkat kepedasan lebih dari 1,5 juta unit dalam skala Scoville (SHU). Tepatnya tingkat kepedasan es krim ini adalah 1.569.300 SHU.

Sebagai perbandingan, cabai Carolina Reaper Pepper, yang menjadi cabai terpedas di dunia, memiliki tingkat kepedasan antara 1,4 juta hingga 2,2 juta SHU.

Itu sebabnya, peminat es krim ini harus berusia di atas 18 tahun. Pembeli juga harus menandatangani perjanjian khusus bila mau mencobanya.

Es krim terpedas di dunia ini bisa ditemukan di Glascow, Skotlandia. Tepatnya, di Aldwych Café & Ice Cream Parlour milik Martin Bandoni.

Menurut Martin, resep es krim ini sangat dijaga kerahasiaannya di antara para pembuat gelato di Italia selama berabad-abad.

Biasanya es krim ini digunakan untuk menguji keberanian di acara pertemuan di antara para penjual es krim.

Namun, Martin memperkirakan es krim ini bisa dijual secara komersial. Itu sebabnya, ia memasukkan es krim Nafas Setan ini dalam menu di kafe miliknya di Glasgow.

Ia mengklaim, sejauh ini es krim buatannya ‘digilai’ banyak orang yang ingin mencicipinya.

(Baca juga:Waspada! 6 Tanda Ini Bisa Menunjukkan Anak Anda Akan Menjadi Psikopat Saat Dewasa Nanti)

“Semua itu dimulai di Italia. Ada sebuah tempat yang disebut dengan Jembatan Setan atau Devil’s Bridge, dimana para keluarga pembuat es krim menggunakannya sebagai tempat pertemuan tahunan dan berdiskusi bagaiman prospek di tahun depan,” cerita Lee Bandoni, adik di Martin Bandoni.

Dalam pertemuan itu ada kaum pria yang memperlihatkan keberanian untuk menyantap es krim pedas ini. Nah, karena pertemuan itu digelar di Devil’s Breath, mereka menyebut es krim ini dengan nama Breath of the Devil atau Devil’s Breath.

Menurut Lee, acara itu masih digelar setiap tahun. Dan tahun ini, ketika Martin mengembalikan idenya.

“Resepnya sangat rahasia, hanya sedikit dari kami yang tahu. Ketika waktunya tepat untuk anak-anak Martin, mereka mencari tahu hal ini dan pergi ke Italia untuk mempelajari lebih jauh cara pembuatannya,” cerita Lee Bandoni.

“Es krim Devil’s Breath ini sangat pedas. Jika anda penyuka cabai, anda akan merasakan sensasi aneh karena es krim dingin tetapi rasanya luar biasa pedas,” kata Marin Bandoni.

Ia menambahkan, bahan-bahan pembuat es krim ini menggunakan bahan setempat, tetapi cabai spesialnya adalah bagian dari resep rahasia dari Italia.

Mereka telah menguji bagaimana orang-orang menyukai es krimm ini. Jadi es krim ini hanya diproduksi dalam jumlah terbatas saja dan mendapat tanggapn positif.

Untuk di Glasgow, es krim Respiro del Diavolo hanya dijual di Aldwych Cafe & Ice Cream Parlour pada Hari Valentine. Jika mendapat tanggapan positif, maka es krim itu akan menjadi menu tetap di kafe tersebut.

(Baca juga:Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)

Artikel Terkait