Penulis
Intisari-Online.com- Boneka dapat dianggap sebagai mainan anak paling tua, namun fungsi boneka dulu lebih bersifat religius.
Boneka tertua ditemukan di daerah Eropa, yang merupakan peninggalan kebudayaan Aurignacian yang berusia 40 ribuan tahun.
Kebanyakan yang ditemukan adalah boneka perempuan dengan dada dan panggul montok sebagai lambang kesuburan.
Salah satunya adalah boneka Venus Willendorf, yang ditemukan dekat sungai Donan, Austria.
Baca Juga:Patut Ditiru! Inilah Kebiasaan Irit Para Miliarder Dunia, Salah Satunya Jarang Ganti Baju
Boneka itu terbuat dari pahatan batu kapur setinggi 10 cm, dengan warna merah yang sudah memudar.
Boneka lambang kesuburan juga ditemukan di situs Mohenjo-daro, yang sekarang masuk wilayah Pakistan.
Dalam kebudayaan prasejarah Mesir dan China, boneka digunakan sebagai kurban manusia yang dikuburkan bersama tokoh-tokoh penting.
Dalam peninggalan budayaBabilonia ditemukan boneka berbentuk tatahan kayu datar, berwarna, berambut panjang terbuat dari untaian manik-manik tanah liat atau kayu.
Boneka itu ditemukan di beberapa makam di Mesir yang berasal dari tahun 3000- 2000 SM.
Baca Juga:Dari Atlantis hingga Shangri-La, di Mana Ya Letak 5 Tempat Mitologi Berikut Ini?
Boneka dari tanah liat yang dibuat untuk anak-anak ditemukan di pekuburan Yunani, Romawi, maupun Mesir Kuno.
Boneka di makam Yunani dan Romawi memiliki engsel, sehingga tangan dan kakinya bisa digerakkan.
Sebagian besar boneka Yunani berbentuk perempuan, untuk disimpan para gadis hingga menjelang pernikahan.
Merupakan suatu kebiasaan, para gadis Yunani dan Romawi menjelang pernikahan melakukan upacara keagamaan.
Mereka meletakkan boneka di altar artemis (dewi para gadis), atau ke altar Diana kalau dia orang Romawi.
Baca Juga:(Foto) Berani Lihat? Taman Neraka Ini Menawarkan Beragam Siksa 'Akhirat' Kepada Pengunjung
Sumber: Majalah Intisari (seri bacaan anak) edisi Juli 2002