Find Us On Social Media :

(Foto) Penuh Kesedihan, Hidup Para Ibu Setelah Putrinya Diculik untuk Pernikahan Paksa

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 2 Februari 2018 | 12:15 WIB

Intisari-Onlinecom- Daerah terpencil di Vietnam Utara bukan tempat yang aman untuk para anak perempuan.

Gadis-gadis berusia sekitar 13 tahun banyak yang diculik untuk diperdagangkan ke China.

Dilansir dari BBC, Plan International (organisasi hak anak) mengungkapkan bahwa anak-anak itu dijual untuk pernikahan paksa.

Pernikahan paksa jenis ini telah berkembang pelan namun pasti selama satu dekade terakhir.

Baca Juga: 

Baca Juga: 

Hal ini dikarenakan ketidak seimbangan jenis kelamin penduduk China, dengan angka perempuan yang sedikit.

Vincent Tremeau, seorang fotografer, mengunjungi Vietnam bersama Kirsty Cameron dari Plan International untuk bertemu sebuah keluarga di sana.

Do, Seorang ibu berusia 65 tahun didiagnosis menderita penyakit parah.

Satu-satunya keinginan terakhirnya adalah dapat melihat putrinya Mi yang telah hilang selama dua tahun.

Mi sedang dalam perjalanan ke pasar di hari saat dia diculik.

Keluarganya menduga Mi telah diikuti dua orang mencurigakan saat pulang dari pasar.

Foto berbingkai Mi tergantung di dinding rumah keluarga.