Intisari-Online.com - Menonton acara komedi atau sesuatu yang sangat lucu dapat membuat Anda tertawa terbahak-bahak hingga sakit perut.
Tapi pernahkah Anda tertawa terbahak-bahak begitu lama sehingga merasa seolah hampir mati?
Reaksi tubuh itu bisa membunuh Anda. Kedengarannya sedikit gila bukan? Tapi sayangnya, itu benar.
Dilansir dari Times of India ada 10 kasus, beberapa tidak terverifikasi sementara lainnya terdokumentasi, di mana orang benar-benar meninggal karena tawa.
Salah satunya adalah Damnoen Saen-Um, seorang sopir truk es krim, yang dikabarkan tewas karena tertawa terbahak-bahak.
Menurut istrinya, setelah dua menit tertawa tanpa henti, dia berhenti bernapas. Dia meninggal karena gagal jantung atau sesak napas.
Ada lebih dari satu alasan medis mengapa tertawa terbahak-bahak bisa membunuh Anda.
Tertawa disebut dapat menyebabkan serangan jantung, pengempisan paru-paru, terserang hernia, stroke, aneurisma otak pecah dan kejang gelastis.
Tawa anda juga dapat memicu cataplexy, sebuah kondisi di mana Anda sadar namun tidak dapat menggerakkan otot.
Tertawa juga bisa menyebabkan Syncope, yang berarti pingsan.
Syncope adalah hasil dari situasi ketika seseorang mengalami overexcited dalam waktu lama dan kegembiraan berlebihan tersebut menyebabkan tingkat pernapasan yang tidak normal.
Hal ini pada gilirannya menyebabkan peningkatan tingkat kehilangan karbon dioksida.