(Video) Tahukah Anda Apa Fungsi Lubang Kecil di Dekat Kelopak Mata Ini? Ini Dia Penjelasannya

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Secara ilmiah dikenal dengan nama saluran lakrimal (Lacrimal Punctum).

Intisari-Online.com- Pelajaran-pelajaran di sekolah nampaknya mengajari kita untuk mengetahui banyak hal.

Namun, sepertinya tidak cukup menjelaskan tentang lubang kecil di bagian bawah kelopak mata Anda.

Hal pertama yang patut Anda ketahui bahwa lubang ini bukan sebuah gangguan, melainkan kenormalan.

Dilansir dari iflscience.com, secara ilmiah dikenal dengan nama saluran lakrimal (Lacrimal Punctum).

(Baca juga:Bagi yang Suka ke Salon, Inilah Perbedaan Antara Creambath, Hair Spa, dan Hair Mask, Jangan Sampai Salah yah!)

(Baca juga:(VIDEO) Wow, Jeep ini Mencoba Menentang Gravitasi Bumi Dengan Mendaki Tebing Vertikal. Berhasilkah?)

Berjarak sekitar 2 milimeter dari sudut kelopak mata bawah, Anda dapat melihatnya jelas dengan mendekat ke cermin.

Lubang ini tidaklah menghasilkan air mata, meski menjadi bagian saluran air mata.

Lubang ini justru untuk menguras air mata, ia seperti pembuka kanal yang menghubungkan mata dengan kantong kelenjar air mata.

Dari kantong itu, air mata mengalir melalui saluran lakrimal ke dalam hidung.

Itulah sebabnya ketika menangis, kita akan terkena pilek sesaat.

Dalam prosedur medis, ada penempatan sumbat berbentuk silinder kecil ke dalam lubang ini untuk menghentikan mata dari kekeringan.

Tujuannya adalah untuk menghentikan mata agar tidak menguras banyak cairan, membuatnya tetap lembab, sehat dan lebih baik dalam menangkis infeksi.

Sebagai saluran, lakrimal dapat berfungsi sebaliknya, bukan untuk menguras namun juga menyemprotkan air.

Ini juga kadang menjadi trik kotor yang dilakukan orang-orang untuk menyemprotkan susu.

Bahkan, seorang pria Turki bernama lker Yilmaz memegang rekor dunia karena menyemprotkan susu dari matanya yang berjarak 279,5 sentimeter (9 kaki 2 inci).

Meskipun demikian, jangan pernah coba praktikkan ini di rumah. Atau mata Anda akan terkena infeksi akibatnya.

(Baca juga:Maria Montessori: Wanita yang Dianggap 'Terlarang' oleh Rezim Mussolini)

Artikel Terkait