Find Us On Social Media :

Selamat dari Kecelakaan 3 Kapal Besar, Wanita Ini Tak Kapok Bekerja di Industri Pelayaran

By Tatik Ariyani, Minggu, 28 Januari 2018 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com - Tak banyak orang yang bisa selamat dari kecelakaan dalam pelayaran.

Orang yang selamat dalam kecelakaan kapal adalah orang-orang yang sangat beruntung.

Apalagi ketika seseorang itu sampai selamat dari kecelakaan kapal sebanyak tiga kali.

White Star Line adalah sebuah perusahaan pelayaran terkemuka di Inggris yang terkenal dengan kapal mewahnya.

BACA JUGA: 

Kapal pertama mereka, Oceanic berhasil membawa penumpangnya menyeberang Samudra Pasifik sampai tahun 1895 sampai dinonaktifkan dan dijual.

Kesuksesan tersebut mendorong perusahaan memesan tiga kapal lagi dari Harland & Wolff, perusahaan yang membuat Oceanic.

Ketiga kapal tersebut disebut kapal kelas Olimpiade yang dibangun tahun 1908 sampai 1914 yang dibuat di Belfast, Irlandia.

Kapal pertama diberi nama Olympic (1911 - 1935) yang merupakan satu-satunya kapal yang tidak memiliki akhir nahas meskipun pernah bertabrakan dua kali dengan kapal lain, namun kecelakaan tersebut tidak terlalu parah.

BACA JUGA: 

Kapal kedua adalah Titanic yang memulai pelayaran tanggal 10 April 1912 dan tenggelam lima hari kemudian karena menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara.

Kapal yang ketiga sekaligus yang terbesar diberi nama Britannic, mulai beroperasi tahun 1915 dan hanya beroperasi selama satu tahun.

Tahun 1916, Britannic menabrak sebuah tambang di Laut Aegea yang dibuat oleh Jerman selama Perang Dunia Pertama.

Kedua kapal nahas itu menelan korban jiwa sebanyak 1533 orang.

BACA JUGA: 

Banyak juga yang selamat, namun hanya ada satu orang yang selamat dari Titanic dan Britannic.

Selain itu, dia juga naik ke Olympic saat kapal itu mengalami salah satu kecelakaan.

Nama wanita yang selamat dari ketiga kecelakaan kapal itu adalah Violet Jessop.

Violet lahir pada tanggal 2 Oktober 1887 di Argentina.

BACA JUGA: 

Saat usia muda dia pernah terjangkit tuberkulosis, namun berhasil bertahan.

Pada tahun 1908, pada usia 21, dia mulai bekerja sebagai pramugari untuk Royal Mail Steam Packet Company.

Tahun 1910, dia menjadi pegawai White Star Line dan mulai bekerja di kapal sipil terbesar saat itu, Olympic.

Pada tanggal 20 September 1911, Olympic bertabrakan dengan HMS Hawke (sebuah kapal perang Inggris) dan tenggelam, namun masih berhasil berlayar ke pelabuhan dan Violet Jessop tidak terluka dalam kecelakaan tersebut.

BACA JUGA: 

Beberapa bulan setelahnya, Violet bergabung dengan awak kapal Titanic RMS yang meninggalkan Southampton pada tanggal 10 April 1912 dan menabrak sebuah gunung es di Samudera Atlantik Utara empat hari kemudian.

Dua jam setelah kecelakaan, kapal tenggelam, dan 1503 penumpang kehilangan nyawa.

Violet berhasil naik ke sekoci 16, kemudian diselamatkan oleh RMS Carpathia.

Pada Perang Dunia I, Britannic digunakan oleh otoritas angkatan laut Inggris sebagai rumah sakit yang kemudian namanya diganti menjadi HMHS (Her Majesty's Hospital Ship).

BACA JUGA:

Pada tanggal 21 November 1916, Britannic berada di Laut Aegea saat dia menabrak tambang yang ditanam oleh kapal selam Jerman. 57 menit setelah itu, kapal sudah berada di dasar laut.

Ada 1605 penumpang di dalamnya, dan 30 lainnya kehilangan nyawa mereka.

Violet berhasil menuju sekoci meskipun hampir terbunuh karena sebuah baling-baling kapal yang menabrak kepalanya. Dia menderita cedera kepala, tapi masih berhasil bertahan.

Saat perang usai, Violet melanjutkan pekerjaannya di White Star Line.

BACA JUGA: 

Sebelum pensiun pada tahun 1950, dia bekerja untuk dua perusahaan pelayaran lagi: Red Star Line, dan kembali lagi ke Royal Mail Line.

Violet mendapat julukan "Miss Unsinkable" (wanita yang tidak bisa tenggelam) dan meninggal pada 1971 pada usia 84 karena gagal jantung.

BACA JUGA: