Jangan Sering-sering Menahan Bersin Jika Tidak Ingin Tenggorokanmu Pecah Seperti Pria Ini

Moh Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com -Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (16/1), jurnal BMJ Case Reports merinci kasus aneh dan agak menakutkan dari seorang Inggris berusia 34 tahun.

Gara-gara menahan bersin yang sangat kuat, pria itu harus merelakan tenggorokannya pecah.

Pria itu, yang oleh jurnal itu digambarkan sebagai “sehat walafiat” dengan sopan berusaha menahan bersinnya dengan menekan hidung dan menahan mulutnya.

Bagaimanapun, apa yang dilakukan pria tidak dianjurkan secara medis.

Karena jika ia melakukan itu—lebih-lebih jika sering—kekuatan bersin akan kembali ke tenggorokan dan melubangi faring, bagian tenggorokan yang tepat di atas laring dan kerongkongan.

(Baca juga:Terungkap, Sekelompok Korban Selamat Holocaust Pernah Membalas Dendam dengan Meracuni Ribuan Orang Jerman)

Tapi kejadian itu sudah terjadi.

Awalnya, pria itu tidak menyadari ada yang tidak beres dengan tenggorokannya. Ia tidak sadar suara berubah serta tenggorokannya sakit ketika menelan.

Setelah itu, lehernya mulai membengkak, dan setiap kali ia bergerak, ia mengalami sensasi gelisah setiap saat.

Pria itu kemudian memutuskan pergi ke Leicester Royal Infirmary.

Dengan menggunakan sinar X, dokter mengungkap bahwa bersin, tepatnya menahan bersin, telah membuat tenggorokannya pecah sehingga gelembung udara bisa masuk ke jaringan dan otot dadanya.

Kondisi ini, dalam istilah medis dikenal dengan emfisema subkutan dan pneumomediastinum.

(Baca juga:Hati-hati! Menahan Bersin Termasuk Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan Kita)

Tahu kondisinya tidak beres, dokter langsung mengambil tindakan cepat karena ruptur tersebut membuat si pria berisiko mengalami komplikasi seperti infeksi leher dalam.

Intinya, jika ingin bersin, bersin saja. Jangan coba-coba menahannya!

Artikel Terkait