Intisari-Online.com - Wanita terkecil di Inggris ini berjuang mengatasi rasa sakit yang terus-menerus, tapi dia selalu tersenyum.
Georgia Rankin (19) memiliki displasia langka yang menyebabkan tulangnya menyatu saat masih balita, sehingga menghentikan pertumbuhannya.
Tingginya sekarang tak lebih dari 78 cm dan kondisi Georgia bisa dikatakan sangat langka.
Tapi, permasalahan yang dialami Georgia bukanlah tentang tinggi badannya, namun penyakit yang dia derita.
(Baca juga: )
(Baca juga: Suka Nanas? Bagus Untuk Mata dan Imun Tubuh Tapi Juga Ada Bahaya Tersembunyinya)
Setelah lahir, orangtua Georgia menyadari ada yang tidak beres dengan Georgia.
Dia tidak bisa makan dan selalu mengeluarkan makanannya lagi. Berat badannya juga turun secara drastis.
Setelah diperiksa, Georgia didiagnosis terkena enteropati tufting yaitu penyakit pada ususnya. Selain itu dia juga menderita infeksi konstan dan septikemia.
Dia hanya bisa makan melalui tabung selama sepuluh tahun pertama dalam hidupnya.
Bahkan dokter mengatakan bahwa Georgia tidak akan bertahan lama, tapi dia terus berjuang.
Lalu, ketika orangtuanya menyadari bahwa Georgia lebih kecil dari teman sekolah dasarnya, mereka membawanya kembali ke rumah sakit.
Di sana, Georgia kembali didiagnosis menderita osteoporosis (kelemahan tulang yang melekat dan tidak akan pernah tumbuh lagi).