Find Us On Social Media :

Permintaannya Nginap Gratis 5 Hari Ditolak Hotel Mewah, Youtuber Kondang Ini Marah-marah di Medsos

By Yoyok Prima Maulana, Minggu, 21 Januari 2018 | 14:15 WIB

Intisari-online.com - Sebuah hotel mewah di Dublin, Irlandia, Charleville Lodge Hotel menolak berbisnis dengan semua social media influencer termasuk blogger setelah seorang Youtuber dan selebgram asal Inggris, Elle Darby (22) meminta menginap gratis selama lima malam.

Pemilik Charville Lodge Hotel dan The White Moose Cafe, Paul Stenson menerapkan larangan itu setelah Elle Darby menangis dalam unggahan Youtube gara-gara permintaannya ditolak.

Peristiwa berawal ketika Darby, dengan 87.000 pengikut di Youtube dan 76.000 pengikut Instagram menghubungi Paul lewat surat elektronik dan bertanya tentang kemungkinan bekerjasama.

“Saya bekerja sebagai social media influencer, khususnya gaya hidup, kecantikan, dan pariwisata," tulis Darby dalam surat elektroniknya kepada Paul.

BACA JUGA: 

Kemudian, Darby menyertakan media sosial miliknya sebelum melanjutkan permintaannya.

“Saya bersama rekan berencana datang ke Dublin untuk liburan akhir pekan Valentine dari 8 Februari sampai 12 Februari dan jalan-jalan di sekitar Dublin," tulis Darby.

"Setelah saya mencari tempat untuk menginap, saya menemukan hotel yang menakjubkan dan ingin menampilkan hotel Anda di video YouTube / cerita / mengunggah di Instagram saya yang bertujuan untuk membawa keramaian ke hotel Anda dan merekomendasikan yang lain untuk memesan (kamar hotel) dengan imbalan akomodasi gratis," lanjut Darby.

Pada akhir surat elektronik, Darby menceritakan bahwa pernah melakukan kerjasama serupa dengan Universal Orlando di Florida tahun lalu. Darby berpendapat bila kerjasama itu berjalan dengan luar biasa.

Stenson kemudian merespon permintaan Darby secara terbuka di laman Facebook The White Moose Cafe Facebook. Ia menolak permintaan Darby dengan berbagai alasan.

“Salam hormat untuk Social Influencer (saya tahu namamu tapi tak penting untuk menunjukkan nama). Terima kasih untuk email yang meminta akomodasi gratis untuk meningkatkan eksposur (hotel). Butuh banyak pertimbangan untuk mengirim email seperti itu, kecuali jika tak punya harga diri dan martabat," tulis Paul.

Ia mengatakan kepada Darby, "Bila saya memberikan akomodasi gratis kepadamu dengan imbalan diulas ke dalam video, siapa yang membayar staf hotel yang melayanimu? siapa yang membayar petugas kebersihan yang membayar kamarmu?" katanya.

Paul juga menyebutkan staf-staf hotel lainnya seperti pelayan restoran dan resepsionis. Ia juga mengatakan tentang biaya lampu dan pemanas air yang menjadi bagian layanan kamar hotel.