Penulis
Intisari-Online.com- Sebagian orang tua menghadapi anak-anak mereka yang bandel atau rewel dengan tindakan fisik.
Hal itu lumrah dilakukan karena orangtua mereka zaman dahulu juga memberlakukan hukuman yang sama.
Dilansir pada parentingisnteasy.co, menggunakan kekerasan fisik untuk menundukkan anak bukanlah ide yang baik.
Kenyataannya, banyak orangtua yang memukul anak-anak mereka tanpa memberitahu sebuah pelajaran atau pesan yang dapat dipetik.
Baca Juga:Bejat! Remaja Ini Coba Perkosa Ibunya Setelah Sebelumnya Perkosa Adik Perempuannya Sendiri
Baca Juga:(Video) Cerdas! Beginilah Cara para Buaya Bertahan Hidup Meski Kondisi Lingkungannya Sudah Membeku
Tindakan itu semata-mata adalah ekspresi emosional orang tua terhadap tingkah anak-anak mereka.
Bahkan lebih jauh, sebagai ekspresi balas dendam orang tua terhadap perlakuan orang tuanya terdahulu.
Penelitian menunjukkan bahwa memukul anak-anak, dapat mengubahnya menjadi individu yang agresif dan pemarah.
Sebuah studi oleh The University of Texas Medical Branch menyimpulkan bahwa800 orang dewasa yang berperilaku kasar mengalami kekerasan fisik saat masih kecil.
Memukul anak-anak sama dengan mengajari mereka bahwa tindakan fisik adalah satu-satunya cara menyelesaikan masalah atau konflik apa pun.
Baca Juga:‘Acar Kelingking’ para Anggota Yakuza untuk para Boss Gangster Sebagai Tanda Kesetiaan
Hal itu juga menyebabkan mereka cenderung mengalami masalah kesehatan mental.
Seperti mudah cemas dan depresi, bahkan memiliki empati yang kurang terhadap orang lain atau menginternalisasi norma perilaku moral.
Baca Juga:Selama Dua Tahun, Pria Ini Bangun Jalan Sepanjang 8 Km Seorang Diri, Alasannya Sungguh Mengharukan