Find Us On Social Media :

Beginilah Cara Alkohol Merusak DNA Sel Punca dan Meningkatkan Risiko Kanker

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 5 Januari 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com - Minuman beralkohol menghasilkan bahan kimia berbahaya yang jika diminum bisa menyebabkan kerusakan genetik permanen pada DNA sel punca.

Jika sudah begitu, menurut sebuah penelitian yang terbit Rabu (3/1) kemarin, si peminum akan lebih berisiko terserang kanker.

Dengan melakukan uji coba pada seekor tikus di laboratorium, seorang ilmuwan Inggris menganalisis kromosom dan sekuensing DNA untuk memeriksa kerusakan genetik yang diakibatkan oleh asetaldehida.

Kalian tahu, itu adalah bahan kimia berbahaya yang dihasilkan saat tubuh memproses (baca: kemasukan) alkohol.

(Baca juga: Khasiat Empon-empon Kalahkan Migrain, Sssttt... Ada Kandungan Alkoholnya Juga Ternyata)

(Baca juga: Satwa di Taman Safari Diberi Minuman Beralkohol oleh Pengunjung: Adakah Hewan yang Suka Alkohol?)

Temuan penelitian ini menawarkan lebih banyak detail tentang bagaimana alkohol meningkatkan risiko pengembangan tujuh jenis kanker, termasuk payudara dan usus.

Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bagaimana tubuh berusaha mempertahankan diri dari kerusakan yang bisa dilakukan alkohol.

“Beberapa jenis kanker berkembang karena adanya kerusakan pada DNA sel punca … temuan kami menunjukkan bahwa meminum alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan ini,” ujar Ketan Patel, profesor di Medical Research Council Laboratorary of Melecular Biology.

Badan Kesehatan Dunia mengklasifikasikan alkohol sebagai karsinogen Kelompok 1, yang disebut bisa menyebabkan kanker pada manusia.

Sebuah penelitian yang terbit pada 2011 lalu menemukan, alkohol bertanggung jawab atas sekitar 4 persen dari semua jenis kanker di Inggris—setatara dengan 12.800 kasus per hari.

Dalam penelitian yang terbit Rabu itu, yang dipublikasikan di jurnal Nature,  tim yang dipimpim oleh Patel memberikan alkohol yang diencerkan kepada tikus dan menganalisis efeknya pada DNA hewan pengerat itu.