Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah keluarga di Arizona baru-baru ini mengejutkan dunia maya karena ke-empat anggota keluarga ini adalah transgender.
Keluarga ini terdiri dari seorang ayah, ibu, dan dua orang anak yang semua memutuskan menjadi transgender.
Awalnya ini semua bermula dari Daniel Harrot, 41 tahun yang terlahir sebagai seorang perempuan.
Harrot masih menjadi perempuan saat dewasa dan bahkan melahirkan dua orang anak, satu orang putra dan satu orang putri.
(Baca Juga :Pantas Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest Terlihat Memilukan, Ternyata 13 Hal Ini Yang Terjadi)
Setelah melahirkan anak keduanya, Harrot berpikir bahwa sedari dulu, dia tidak pantas menjadi seorang wanita.
Dia merasa bahwa selama ini berada di jalur yang salah, dan bahwa sebenarnya dia adalah seorang pria.
Setelah itu, Harrot memotong rambutnya hingga menjadi cepak seperti layaknya pria dan mulai memakai pakaian pria.
Setelah merasakan menjadi pria, Harrot mantap menjadi pria selama sisa hidupnya.
Kemudian yang mengejutkan adalah ketika anak pertamanya, Josh, terlahir sebagai laki-laki, yang saat ini berusia 13 tahun juga mengatakan bahwa dia ingin menjadi perempuan.
(Baca Juga :(FOTO) Saat Membangun, Mandornya Berpikir Apa Ya? Inilah 8 Kesalahan Fatal Konstruksi Bangunan)
Saat itu Josh berusia 6 tahun dan dia mengatakan pada ibu (yang sekarang ayahnya) bahwa dia merasa sebenarnya dia adalah perempuan.
Merasa Josh memiliki hasrat yang sama dengannya, Harrot membebaskan Josh untuk memanjangkan rambutnya dan berpakaian seperti anak perempuan kebanyakan.
Setelah kakaknya berubah dari laki-laki menjadi perempuan, adiknya juga kemudian mengikuti langkah sang kakak.
Mason, 11 tahu, terlahir sebagai seorang anak perempuan yang cantik.
Tanpa alasan yang jelas, Mason juga mengatakan pada Daniel bahwa dia tidak nyaman menjadi perempuan dan lebih suka menjadi laki-laki.
Sejak saat itu, Mason memangkas rambutnya dan selalu berbelanja kebutuhannya di sektor laki-laki.
Mason memakai baju pria, parfum pria, bahkan sabun mandi khusus pria.
(Baca Juga :(Foto) Orang-orang Ini Coba Praktikkan Saran-saran yang Beredar di Internet, Hasilnya Mengenaskan)
Bagi Harrot, semua yang dilakukan oleh anak-anaknya adalah hal yang sangat bisa dia mengerti.
Mereka berusaha menjadi keluarga yang solid dan saling menopang.
Masyarakat menilai mereka secara tidak wajar, namun bagi Harrot, kebebasan berekspresi dan menentukan jati diri bagi anak-anaknya adalah yang terpenting.
(Baca Juga :Perkenalkan, Serai si Penumpas Nyamuk, Ini Cara Praktis Memanfaatkannya)
Harrot dan anak-anaknya bergabung dalam sebuah komunitas yayasan transgender yang mempertemukan mereka dengan Shirley, seorang transgender yang terlahir sebagai pria namun memilih menjadi wanita.
Dengan pertemuan ini, Harrot dan Shirley memutuskan untuk tinggal bersama karena mereka saling mencintai.
"Aku selalu diejek dan ditolak oleh masyarakat. Saat aku melihat Harrot, dia bisa menerimaku apa adanya dan aku juga mencintainya, jadi akhirnya kami tinggal bersama seperti saat ini," kata Shirley pada dailywire.
Keluarga kecil ini kemudian menjalani kehidupan mereka seperti keluarga lain pada umumnya.
Harrot yang berperan sebagai ayah yang bekerja dan mencari nafkah bagi keluarga itu sementara Shirley sebagai ibu yang mengerjakan pekerjaan rumah dan memasak untuk anak-anak.
Harrot berkata bahwa mereka menikmati kehidupannya saat ini dan merasa sangat bahagia.
Dia juga tidak khawatir terhadap masa depan anak-anaknya karena dia yakin anak-anaknya telah mengetahui jalan terbaik bagi hidupnya kelak.
(Baca Juga :Miris! Baru 30 Menit Melahirkan, Pekerja Seks Ini Sudah Harus Kembali 'Bekerja')