Intisari-Online.com - Jahe dikenal sebagai tanaman yang gampang tumbuh di pekaragan atau pot dan manfaatnya ternyata cukup banyak.
Tanaman berbatang basah dengan tinggi mencapai 60 cm ini rimpangnya bercabang-cabang dan berbau harum.
Daunnya teratur dalam dua baris berseling dan berbentuk pita. Dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, baik di dataran rendah maupun tinggi sampai 1.700 meter di atas permukaan laut.
Tanaman jahe membutuhkan tanah berhumus, berstruktur gembur dengan pengairan yang baik.
(Baca juga: Lewat Penelitian, Rahasia Kekuatan 'Mistis' Binahong Terungkap)
Menurut hasil penelitian para ilmuwan Jerman, jahe mempunyai tingkat kesembuhan 90 persen terhadap penyakit (tumor) leher rahim dan mencegah timbulnya batu empedu.
Selain itu, menurut ilmuwan Amerika dan Jepang, jahe juga berfungsi menambah nafsu makan, gangguan pencernaan, mengatasi muntah dan mengembalikan fungsi lambung dan usus.
Fungsi lainnya adalah untuk merangsang susunan pusat syaraf otak, meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kolesterol.
Tapi yang patut diperhatikan adalah fungsi jahe kering berbeda dengan jahe segar.
Jahe segar antara lain berfungsi untuk mengatasi influensa, mengurangi keringat yang berlebihan, menghilangkan rasa dingin, batuk, perut kembung, dan menambah nafsu makan.
Sedangkan jahe kering berfungsi buang besar mengandung darah, sesak napas, diare, mimisan, dan muntah.
Cara memanfaatkan jahe dan bahan-bahan lainnya untuk menyembuhkan penyakit juga beragam.