Mumi Janin hingga Gulungan Laut Mati, Inilah 5 Penemuan Unik dan Kontroversional di Dunia!

Aulia Dian Permata

Penulis

Beberapa penemuan yang ditemukan ini justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan dan membuat orang lebih penasaran lagi.

Intisari-Online.com - Manusia terkadang selalu memiliki rasa ingin tahu dan tidak pernah puas dalam meneliti suatu hal.

Inilah yang membuat para ilmuwan rela melakukan berbagai ekspedisi ke seluruh penjuru dunia untuk menjawab rasa penasaran mereka.

Sayangnya, beberapa penemuan justru malah menimbulkan lebih banyak pertanyaan lagi.

Dilansir dari brightside.me, inilah 5 penemuan yang penuh kontroversi.

(BACA JUGA :Anda Pasti Belum Tahu! Inilah Manfaat Tanaman Pacar Air, Mulai Dari Membersihkan Kutil Hingga Obati Sakit Pinggang)

1. Janin yang sudah dibuat mumi

Pada awal abad ke-20, para ilmuwan menemukan sebuah sarkofagus mumi yang berbentuk sangat kecil.

Awalnya, peneliti tidak merasa terkejut karena orang Mesir kuno lazim membuat sarkofagus mumi yang kecil untuk menguburkanbagian tertentu dari organ tubuh manusia.

Namun, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata sarkofagus mumi itu berisi mumi sesosok janin.

Diperkirakan janin tersebut berusia 16-18 minggu saat mengalami keguguran.

(BACA JUGA :Akurat! Rahasia Kepribadian Anda Terletak pada Panjang Jari Kelingking Kiri, Cek Jari Anda)

Mumi si janin ini dibuat pada periode antara 664 dan 525 sebelum masehi.

Peneliti menyatakan bahwa ini adalah mumi yang paling muda yang pernah ditemukan di dunia.

Pertanyaannya adalah, siapa yang tega membuat mumi dari janin berusia 16 minggu?

gulungan laut mati
2. Gulungan Laut Mati

Gulungan laut mati adalah salah satu penemuan yang paling penting sekaligus kontroversional dalam seajrah.

Selama beberapa tahun, para peneliti melakukan ekspedisi dalam gua di dekat Laut Mati, di antara Israel dan Yordania.

Mereka kemudian menemukan ribuan bagian perkamen dari kertas papirus.

Gulungan kertas ini berisi informasi yang dipercaya berkaitan dengan tulisan dalam kitab Injil.

(BACA JUGA :Lucu, Ternyata Nama Kanguru Tercipta Gara-gara Orang Aborigin Jawab Ini Saat Ditanya oleh James Cook)

Meski begitu, peneliti belum bisa benar-benar memastikan apakah ini merupakan bagian dari kitab Injil zaman dulu.

Hingga saat ini, ekspedisi pencarian gulungan laut mati selanjutnya masih berjalan.

Gulungan laut mati ini disimpan dalam Museum Israel dan Yerusalem.

Piramida Chicen itza
3. Piramida Chichen Itza

Piramida ini juga disebut piramida El Castillo.

Terletak di Yucatan, Meksiko, piramida besar ini diperkirakan dibangun pada abad pertama setelah masehi.

Uniknya, di daam piramida Chichen Itza ini juga diperkirakan ada dua piramida lain yang lebih kecil, sehingga seperti matrioska yang terdiri dari tiga piramida.

Peneliti memperkirakan bahwa dua piramida di dalamnya dibangun jauh lebih awal dari Chichen Itza.

Hingga saat ini, peneliti masih berusaha menemukan cara untuk memasuki piramida ini tanpa harus menghancurkan dindingnya.

(BACA JUGA :Hebat! Tak Perlu Minum Obat, Migrain Bisa Disembuhkan 'Hanya' dengan Kulit Pisang)

4.Pasangan Neolitikum

Sepasang tengkorak manusia ditemukan beberapa tahun lalu di Mantova, Italia.

Ini adalah tengkorak pria dan wanita yang sedang berhadapan dan berpelukan dan diperkirakan terkbur sekitar 6000 tahun yang lalu.

Arkeolog yagn menemukan fosil tengkroak berpasangan ini mengatakan bahwa ini adalah kejadian yang sangat langka.

Pasangan tengkorak ini adalah yang pertama kalinya ditemukan di dunia dalam keadaan saling berpelukan.

Oleh warga setempat, tengkorak pasangan ini disebut dengan tengkorak Romeo dan Juliet karena tidak terpisahkan meski ajal telah menjemput mereka.

patung kepala di Pulau Paskah
5. Badan Patung Pulau Paskah

Pulau paskah terletak di Samudra Pasifik, dan termasuk dalam bagian negara Chili.

Di pulau paskah terdapat patung-patung kepala raksasa dari batu yang sangat besar.

Selama ini, kita mengira bahwa patung ini hanya berbentuk kepala saja dan terus bertanya-tanya kenapa ada banyak kepala batu raksasa di pulau yang tidak berpenghuni?

Peneliti kemudian membuat sebuah proyek ekspedisi yang disebut proyek patung pulau paskah untuk meneliti patung kepala itu.

Dan dengan beberapa kali penggalian, ditemukan bahwa masing-masing kepala memiliki tubuh yang sangat besar yang terkubur di dalamnya.

Peneliti juga mengatakan bahwa tubuh patung tersebut terkubur dalam tanah karena adanya pergerakan tanah yang menyebabkan daratan itu turun sehingga hanya menyisakan bagian kepala patung di atas permukaan tanah.

Meski menemukan adanya tubuah dari tiap=tiap patung, muncul pertanyaan baru bagi para peneliti.

Siapa yang membangun patung ini dan untuk apa fungsinya?

(BACA JUGA :10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!)

Artikel Terkait