Intisari-Online.com- Dalam acara Today, di BBC Radio 4, Henry Charles Albert David atau biasa dikenal sebagai Pangeran Harry yang juga mengisi acara itu mewawancarai Barrack Obama, mantan presiden AS.
Mereka membicarakan media sosial dan informasi.
"Semua dari kita dalam kepemimpinan harus menemukan cara untuk menciptakan ruang bersama di internet," kata Obama sebagaimana dilansir pada BBC.
Obama memperingatkan betapa bahaya menggunakan media sosial secara tidak bertanggung jawab.
Seperti yang kita tahu, presiden AS sekarang Donald Trump adalah pengguna Twitter yang produktif.
Obama tidak menyebutkan namanya, namun memperingatkan bahwa dari internet kita bisa dapatkan isu-isu kompleks, dan menyebarkan informasi yang keliru.
Di media sosial, kata Obama, orang cenderung membuang fakta-fakta dan hanya membaca hal untuk memperkuat pandangan mereka sendiri.
"Salah satu bahaya internet adalah bahwa orang dapat memiliki realitas yang sama sekali berbeda," lanjutnya.
Masih menjadi masalah dan yang harus kita benahi bersama adalah membiarkan teknologi menampung pandangan yang beragam namun tanpa memecah belah.
Obama juga menghimbau pentingnya masyarakat bertemu secara offline agar terhubung dan saling mengenal.
Hal itu juga merupakan salah satu cara menghidupkan diskusi antar individu agar tidak terjadi polarisasi kepentingan yang berujung perpecahan.