Waduh di Perut Nenek Ini Ada 152 Logam, Dari Paku Hingga Kaitan Pintu! Alasannya Bikin Geli

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Dalam perut nenek asal Mongolia itu ditemukan lebih dari 152 benda logam, seperti paku, baut, hingga kaitan pintu.

Intisari-Online.com – Seorang nenek bernama Nina (74 tahun) telah membuat para dokter tercengang.

Dalam perut nenek asal Mongolia itu ditemukan lebih dari 152benda logam, seperti paku, baut, hingga kaitan pintu.

Cerita berawal ketika Nina mengeluhkan suhu tubuhnya yang meninggi

Ia pun dibawa ke sebuah rumah sakit di Ulan-Ude, sekitar 145 mil di utara perbatasan Mongolia dengan bagian tenggara Rusia.

BACA JUGA:Inilah Gustave, si 'Monster' Buaya Raksasa Pembunuh 300 Manusia di Burundi

Namun, petugas di rumah sakit punkaget ketika melihat hasil sinar-X dari tubuh sang nenek.

Di bagian perut nenek itu terdapat banyak benda dari logam yang menjadi sumber dari rasa sakitnya itu.

Itu sebabnya Nina harus menjalani operasi untuk mengeluarkan benda asing dari dalam perutnya di Semashko Republic Regional Hospital.

Dilansir dari situs MailOnline, Selasa (26/12), dokter bedah menemukan lebih dari 152 benda dari logam di perut Nina.

Selain ada paku, baut, dan kaitan pintu, rupanya nenek tersebut juga menelan kalung dari perak.

Dokter mengoperasi nenek ini untuk mengeluarkan paku dari perutnya
Nenek Nina mengatakan kepada dokter, ia menderita kurang darah atau anemia.

Makaia berkeyakinan bahwa menelan benda dari logam akan membantunya meningkatkan kadar besi di tubuhnya.

Berdasarkan keterangan staf medis kepada media setempat, nenek itu mulai menelan beberapa logam sejak14 tahun lalu.

BACA JUGA:Kisah Naif Pria Dengan Organ Intim Terpanjang di Dunia, Bermimpi Taklukkan Industri Film Porno

Tidak ada yang tahu bagaimana benda-benda itu bisa berada di dalam perut nenek Nina sedemikian lamanya.

Sementara dokter yang merawatnya mengatakan tidak ada luka serius di perut dan leher nenek Nina.

“Tidak ada bahaya yang mengancam nyawanya. Dan wanita ini masih dalam pengawasan dokter di rumah sakit,” katasebuah sumber di rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:BERITA POPULER SAINS 2017: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit

Artikel Terkait