Find Us On Social Media :

Benarkah Risiko Radiasi di Dalam Pesawat Terbang Lebih Besar Dibanding Reaktor Nuklir?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 27 Desember 2017 | 15:45 WIB

Naik pesawat terbang juga memiliki resiko terpapar radiasi

Intisari-Online.com- Ketika berada dalam pesawat, Anda tidak dapat melihat partikel-partikel penyebab radiasi.

Namun, partikel atau inti atom yang mengandung besi dan nikel ini sesungguhnya bergerak sangat cepat.

Ia disebut sinar kosmik, hampir 90% sinar kosmik yang tiba di permukaan Bumi adalah proton, alfa, dan elektron.

Ketika sinar kosmik menyerang udara, mereka menciptakan hujan radiasi pengion.

Baca Juga: 

Baca Juga: 

Partikel yang dapat mengetuk elektron bebas dari atom dan molekul akhirnya bisa menembus di dalam tubuh kita.

Hal itu akan menyebabkan kerusakan jaringan dan DNA yang dapat menimbulkan kanker dan masalah reproduksi.

Dilansir pada Business Insider, Dewan Nasional Perlindungan dan Pengukuran Radiasi pada 2009 melaporkan di AS bahwa awak pesawat terbang memiliki tingkat radiasi paling tinggi dibanding semua pekerjaan yang terpapar radiasi.

Ini berarti mereka menerima lebih banyak paparan radiasi daripada orang-orang yang bekerja di samping reaktor nuklir.

Untuk meminimalkan radiasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, petugas penerbangan harus membatasi waktu dan ketinggian penerbangan.

Juga tidak dianjurkan untuk terbang melintas di atas kutub, semuanya yang terkait dengan eksposur tinggi.