Bukan Pakai Mobil, Orang Ini ‘Drive-Thru’ di Restoran Cepat Saji Pakai Helikopter

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com - Jika dalam perjalanan darat perut tiba-tiba keroncongan karena sedang dilanda rasa lapar, seseorang pengendara motor atau mobil bisa berbelok ke counter beli langsung (drive-thrue) menu cepat saji.

Dalam hitungan menit menu cepat saji yang umumnya masih hangat dan lezat itu pun bisa segera disantap.

Di kota-kota besar di Indonesia counter beli langsung menu cepat saji mudah ditemukan dan pemandangan orang membeli di counter drive thrue merupakan hal yang biasa.

Tapi di kota Sydney, Australia telah terjadi pemandangan yang luar biasa dan sangat mengejutkan pelayan yang bertugas di counter drive thru menu cepat saji.

(Baca juga: Jet Tempur F-15 C Ini Patah Jadi Dua Saat Terbang, Begini Nasib Pilotnya)

Si pelayan sangat terkejut karena tiba-tiba saja sebuah helikopter turun di atas lahan berumput yang tidak jauh dari tempatnya bertugas.

Tak lama kemudian, helikopter yang diterbangkan seorang pilot tanpa penumpang itu, pilotnya keluar dan bergegas menuju counter drive thru.

Hadirnya pilot di counter drive thru sempat membuat pelayan tercengang tapi ia kemudian cepat-cepat membungkus makanan cepat saji dan pilot itupun setelah membayar, juga cepat-cepat menuju ke helikopter dan terbang lagi.

Warga kota Sydney yang sempat melihat helikopter turun di halaman dekat counter drive thru semula mengira helikopter itu sedang melakukan pendaratan darurat.

Tapi setelah melihat pilot membeli makanan dan langsung terbang lagi mereka langsung mengecamnya karena pendaratan heli secara seenaknya itu bisa membahayakan orang.

Terkait pendaratan heli itu sendri pihak Civil Aviation Authority (CAA) di Australia menyatakan bahwa pendaratan heli itu sebenarnya legal jika pilot meminta izin terlebih dulu kepada pemilik lahan.

Namun CAA tetap akan melakukan penyelidikan atas kasus ‘’fly thru’’ itu karena sangat terkait dengan keselamatan penerbangan sipil.

(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

Artikel Terkait