Intisari-Online.com- Tidak seperti mobil konvensional, dalam berkendara mobil listrik tidaklah mengeluarkan suara.
Untuk memperingatkan para pejalan kaki, Mercedes-AMG kemudian membuat terobosan mengesankan.
Pihaknya menggandeng Linkin Park, band rock asal California untuk bekerja sama mengembangkan suara buatan bagi mobil elektrik itu.
"Saya mulai berdiskusi dengan Linkin Park tentang bagaimana pendapat mereka terhadap proyek suara hasil elektrifikasi ini," ungkap CEO Mercedes-AMG Tobias Moers kepada Wheels.
Dengan menggandeng musisi rock, harapan Mercedes-AMG tidak hanya menjual mobil tapi juga emosi.
"Kami menjual suara karena ini benar-benar bagian penting dari emosi, jadi apa yang kami kerjakan adalah membuat suara buatan," lanjutnya.
Hal ini sangatlah masuk akal dalam strategi industri, mengingat emosi adalah unsur utama yang dimiliki manusia.
Terlebih, Linkin Park memiliki nama di seluruh dunia yang sekaligus mengikat emosi para pendengar setianya.
AMG nantinya akan menjadi mobil sport dengan suara dahsyat.