Penulis
Intisari-Online.com - Seorang pria yang keliru dinyatakan meninggal, telah kembali ke rumah dan keluarganya.
Sudah tujuh bulan setelah mereka mengira telah mengkremasinya dan tiba-tiba kembali di hadapan mereka.
Tentu saja hal ini membuat seluruh anggota keluarga terkejut sekaligus takut.
Cerita bermula setelah polisi di Thailand menemukan mayat di sebuah kamar sewaan di Bangkok.
BACA JUGA:Sebelum Semuanya Terlambat, Jangan Tunda Lakukan Pap Smear untuk Cegah Kanker Seviks
Mereka mengatakan kepada keluarga Sakorn Sachiwa bahwa dia telah meninggal dunia akibat penyakit pada saluran pencernaan.
Hampir tujuh bulan dari hari buruh (May Day), pria 44 tahun itu pulang ke rumahnya di distrik Non Khun, lebih dari 300 mil dari ibu kota.
Kakak tirinya Charoen Lakdi, mengatakan kepada Bangkok Post bahwa keluarga sangat terkejut.
Saat keluarga mengambil jenazahnya bersama dengan sertifikat kematian tanggal 21 Mei, sepupu Tuan Sachiwa, Nakornchai Pimklang, mengatakan bahwa dia jadi ragu dengan pemberitahuan resmi itu setelah memperhatikan bahwa gigi mayat tersebut tampaknya berbeda dengan yang dimiliki kerabatnya.
BACA JUGA:Kocak! Ini Kumpulan Sandi dan Kode Rahasia yang Digunakan Koruptor Sepanjang 2017!
Sachiwa memiliki dua gigi yang hilang.
Tapi keluarganya tetap diminta mengambil mayatnya juga.
Keluarga tersebut mengadakan ritual keagamaan selama tiga hari sebelum mengkremasi mayat tersebut.
Abu kremasi diletakkan di stupa, sebuah gubuk pemakaman Buddha, dekat rumah keluarga.
BACA JUGA:Satu Berbanding Sejuta: Ibu Berkulit Gelap Ini Lahirkan Putri Berkulit Putih dan Bermata Biru
Pak Pimklang berkata ketika Sachiwa tiba-tiba kembali, sepupunya berulang kali menyentuhnya untuk memastikan dia bukan hantu.
Sachiwa telah bekerja di sebuah kapal nelayan di bagian selatan negara ini sejak bulan Januari.
Kartu identitasnya telah dicuri oleh seorang pekerja Burma.
Dia sekarang ingin catatan resminya berubah bahwa ia masih seorang warga negara Thailand yang masih hidup.
Identitas orang yang dikremasi masih menjadi misteri.
BACA JUGA:Mantan Intelijen Inggris Ini Mengungkapkan Bagaimana Intriknya Menjadi Mata-mata