Balita Ini Diklaim sebagai Titisan Dewa Monyet Gara-gara Punya Ekor di Tubuhnya, si Ayah: Ini Berkah Tuhan

Tatik Ariyani

Penulis

Seorang balita Krishna tumbuh ekor di tubuhnya. Hal ini membuatnya dianggap sebagai jelmaan dari dewa monyet.

Intisari-Online.com - Seorang balita yang tumbuh ekor di bagian tubuhnya disembah sebagai dewa di kampung halamannya.

Krishna Yadav (3) telah menjadi tontonan dan banyak yang percaya bahwa dia adalah 'penjelmaan dari Bajrangbali', dewa monyet Hindu.

Ia dilahirkan dengan segumpal daging di tulang ekornya yang tumbuh menjadi seperti ekor dari waktu ke waktu.

Ayahnya, Ramsundar Yadav berkata itu adalah berkat Tuhan dan anak laki-lakinya sebenarnya adalah penjelmaan dari dewa monyet.

BACA JUGA:6 Pria Ini Diklaim Memiliki Wajah yang Paling 'Membius' para Wanita di Tahun 2017

Tapi setelah mereka berkonsultasi dengan dokter, ekor itu adalah sebuah kelainan dan harus segera dihilangkan dengan operasi kecil.

Saai ini orang-orang menempuh perjalanan jauh untuk melihat Krishna di Kukudi, Uttar Pradesh, India.

Tetangganya mengatakan bahwa Krishna telah membuat desa tersebut menjadi terkenal.

Orang tuanya telah meminta dokter mengoperasi ekor Krishna beberapa bulan yang lalu, tapi Krishna secara misterius jatuh sakit sebelum tanggal operasi.

BACA JUGA:Mulai dari Orang China hingga Yahudi, Inilah Bangsa-bangsa yang Diklaim Cundangi Columbus

ekor Kiishna yang nampak memanjang
Ibunya, Kavita (22) mengatakan bahwa tetangganya mengklaim itu adalah 'peringatan dari para dewa.'

Jika mereka menghilangkan ekornya, mereka mungkin harus menghadapi murka para dewa.

Setiap kali mereka bersiap untuk operasi Krishna, beberapa masalah aneh mulai terjadi.

Entah suami Kavita tidak bisa mengumpulkan biaya operasi tepat waktu atau anak laki-laki itu tiba-tiba mulai demam tinggi.

BACA JUGA:Aduh, di Masa Depan Robot Seks Diklaim Bisa Berjalan dan Punya Anak

Tetangganya, Sunil Kumar berkata bahwa banyak orang dari desa-desa yang jauh datang untuk melihat sekilas anak laki-laki itu dan mencari berkahnya.

Dokter menggambarkan penyakit ini sebagai penyakit 'langka' dan mengatakan pertumbuhannya harus segera dihilangkan.

Dr. Vipul Kumar dari Rumah Sakit SRN mengatakan bahwa satu dari 20.000 anak laki-laki menderita masalah ketidakseimbangan hormon disebabkan karena penyakit ini.

Ini penyakit langka tapi tidak berbahaya dan pertumbuhannya bisa dilepas melalui operasi normal.

Jika ekor mulai tumbuh lagi setelah operasi, ia harus mengikuti proses yang lebih kompleks untuk membasmi kemungkinan pertumbuhan kembali.

BACA JUGA:Video Dirinya Pidato tentang Konflik AS-Korut Beredar, Pimpinan ISIS Al Baghdadi Diklaim Masih Hidup

Artikel Terkait