Find Us On Social Media :

Meski Selalu Ditunggu Kehadirannya saat Natal, Sinterklas Sejatinya Bukanlah Tokoh Natal

By Ade Sulaeman, Sabtu, 23 Desember 2017 | 15:15 WIB

Santa Claus pertama kali diperkenalkan oleh Coca Cola

Intisari-Online.com – Tradisi bagi-bagi hadiah seperti yang dilakukan Santa Claus atau Sinterklas ternyata sudah ada jauh sebelum peristiwa Natal.

Anehnya, yang mempopulerkan Santa Claus sekarang ini malah Coca-Cola.

Hampir dapat dipastikan menjelang Natal, di segenap penjuru dunia, hiasan yang mengiringi perayaan lahirnya Isa Almasih itu ramai menyemarakkan berbagai tempat, baik yang berupa bintang, pohon terang, maupun yang berwujud Santa Claus atau Sinterklas.

Meski budaya itu berasal dari luar, toh nyatanya sering kali ditemukan di sini pada pesta perayaan Natal.

Tak hanya di gereja, terkadang juga di pusat-pusat perbelanjaan.

(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

Dari berbagai atribut Natal tersebut, yang paling mencolok adalah Santa Claus.

la digambarkan sebagai pria paruh baya berjubah panjang warna merah dengan renda putih di pinggirnya.

Ciri yang lain adalah, ban pinggang hitam yang besar dan topi malam merah berjumbai dan sepatu bot hitam.

la datang dari langit dalam kereta terbang yang ditarik iringan beberapa rusa.

Gambar ini pulalah yang dipopulerkan dan disebarluaskan menjadi versi kartu natal buatan Hallmark, AS.