Menakjubkan! 3 Varietas Baru Sorgum Dapat Menghasilkan 1.000 Galon Ethanol per Hektar

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Tanaman serba guna sorgum selain untuk bahan pangan, pakan ternak, bahan baku industri, juga memiliki masa depan cerah dapat dijadikan pengganti bahan bakar fossil.

Intisari-Online.com - Anda tahu tanaman sorgum?

Ya, tanaman ini adalah tanaman serbaguna yang dapat dijadikan sumber pangan, pakan ternak, bahkan bahan baku industri.

Penelitian terbaru tentang sorgum manis baru-baru ini dirilis pada situs sciencedaily.com (13/12/17).

Sorgum manis ternyata tidak hanya sebagai menu sarapan pagi saja, para ilmuwan melihat masa depan yang cerah dari sorgum.

BACA JUGA:Demi Bebas dari Keriput, 'Boneka Ken Versi Manusia' Ini Rela (dan Bangga) 'Membakar' Wajahnya Sendiri

Sorgum dapat diubah menjadi biofuel daripada tetap mengandalkan bahan bakar fossil.

Potensi itu diketahui saat peneliti University of Florida menemukan tiga varietas sorgum UF/IFAS yang dikembangkan dapat menghasilkan hingga 1.000 galon etanol per hektar.

"Sorgum manis berpotensi menjadi bahan baku yang efektif untuk produksi etanol," kata Wilfred Vermerris seorang profesor mikrobiologi UF/IFAS penulis studi tersebut.

Etanol yang dihasilkan dari sorgum manis dapat digunakan untuk bahan bakar mobil dan jet.

BACA JUGA:Kelamnya Sejarah Hari Ibu, Mulai dari Disebut Kenakan-kanakan Hingga Dianggap Tak Masuk Akal

Sorghum merupakan tanaman sereal terbesar kelima di dunia dan terbesar ketiga di Amerika Serikat, menurut Departemen Pertanian A.S. Pada tahun 2014.

Amerika Serikat sendiri adalah penghasil sorghum terbesar di dunia.

Ilmuwan UF/IFAS menyukai sorgum karena dapat dibudidayakan dua kali setahun di Florida.

Selain itu tanaman ini membutuhkan sedikit pupuk, menggunakan air secara efisien dan tahan terhadap kekeringan.

BACA JUGA:7 Barang Mahal di Dunia Tapi Tidak Berguna Sama Sekali, Salah Satunya Tisu Toilet Seharga Rp18 Miliar

Sebuah studi yang baru diterbitkan ini, ilmuwan UF/IFAS ingin melihat apakah mereka dapat menggunakan tiga kultivar sorgum manis sebagai bahan baku produksi bioetanol.

Peneliti UF/IFAS menumbuhkan kultivar sorgum di Unit Penelitian dan Pendidikan Ilmu Tanaman UF/IFAS di Citra, Florida.

Setelah peneliti memanen sorgum, mereka membawanya ke Pabrik Percontohan Biorefinery UF/IFAS Stan Mayfield di Perry, Florida.

Di sana, mereka mengolah hasil panen dan mengumpulkan jus yang kaya gula dari batangnya, dan bisa langsung difermentasi untuk bahan bakar etanol.

Mereka menemukan potensi hingga 1.000 galon etanol per hektar dari jus gabungan dan gula yang mengandung bagasse pada tanaman sorgum manis tersebut.

BACA JUGA:(FOTO) Sadis! Inilah Praktik Ekstraksi Empedu Beruang yang Dilakukan di China dan Vietnam

Artikel Terkait