Kelamnya Sejarah Hari Ibu, Mulai dari Disebut Kenakan-kanakan Hingga Dianggap Tak Masuk Akal

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Ingin tahu sejarah adanya Hari Ibu? Kelamnya sejarah hari ibu mulai disebut kekanak-kanakan hingga dianggap tidak masuk akal.

Intisari-Online.com- Adalah Anna Jarvis, seorang wanita yang pertama kali mempelopori ide Hari Ibu di AS.

Sebelumnya, ibu dari Anna juga memperjuangkan perdamaian para Ibu antar negara-negara yang berperang saudara di AS (1861-1865).

Ibunda Anna Jarvis ini mendorong wanita mengambil peran penjaga perdamaian yang lebih aktif dalam dunia politik.

Pada 1950, ibu Anna Jarvis meninggal, Anna yang merupakan anak ke-9 dari 11 bersaudara berjanji bahwa ia akan mendedikasikan hidupnya untuk memberi penghargaan dan perayaan khusus Hari Ibu.

Baca Juga:Krisis Palestina Bikin Kim Jong Un Naik Daun dan Donald Trump Tambah Manyun

Baca Juga:Surat Dari Darah Haid hingga Pelecehan Seksual, Inilah Perilaku Penggemar Ekstrim yang Meresahkan Bintang K-Pop

New York Times mencatat, Anna Jarvis memulai kampanye sejak tahun 1907, sementara sumber lainnya mengatakan tanggal 10 atau 12 Mei 1908.

Namun, tempatnya tetap konsisten: gereja Methodis di kampung Jarvis Grafton, West Virginia dan department store Wanamaker di Philadelphia, Pennsylvania, tempat Anna menetap.

Salah satu pendukungnya yang pertama adalah John Wanamaker. Yang lainnya adalah H.J. Heinz.

Tahun 1907, Anna juga meresmikan salah satu tradisi liburan dari jauh dengan mengirimkan 500 anyelir putih (bunga favorit Anna) untuk para jemaat kaum ibu di gereja St. Andrew Methodis Episcopal di Grafton, West Virginia yang dahulu merupakan gereja ibunya.

Baca Juga:Lydia Guevara, Cucu Perempuan Che Guevara Dukung Aksi Solidaritas Palestina

Baca Juga:Nyaris Mirip dengan Serangga, Robot Ini Mampu Bertahan dari Terpaan Angin dan Bisa Beradaptasi dengan Lingkungannya

Bunga itu menjadi simbol liburan: "Bunga anyelir tidak menjatuhkan kelopaknya, tapi memeluk mereka sampai ke jantungnya saat ia mati, dan begitu juga ibu memeluk anak-anak mereka di hati mereka, ibu mereka tidak akan pernah mati," Jarvis menjelaskan dalam sebuah wawancara.

Anna Jarvis membuat kemajuan pesat: Pada 1910, West Virginia menjadi negara bagian pertama yang mengadopsi liburan.

Meski, pada tahun sebelumnya, beberapa Senator AS menolak gagasan liburan tersebut, menyebutnya kekanak-kanakan dan tidak masuk akal bahkan tidak penting.

Pada tahun 1914, penetapan Hari Ibu sebagai pada hari Minggu kedua bulan Mei diloloskan pada Kongres dan ditandatangani oleh Presiden Woodrow Wilson.

Disamping Anna Jarvis, masih ada nama-nama yang lain mengdopsi ide yang sama bahkan penyebarannya disesuaikan di negara-negara lain seluruh dunia baik tanggal dan bulannya.

Baca Juga:Tonton Video Ini, Alien Ternyata Dapat Hidup Hanya dari Udara

Baca Juga:Pantas Saja Banyak yang Bunuh Diri, Ternyata Ini 9 Fakta Dunia Hiburan K-Pop

Artikel Terkait