Potret Menampar Nurani! Gadis Kecil ini Kehausan dan Harus Minum Air Kubangan

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Kemiskinan membuat seorang gadis melakukan hal yang tak pernah kita pikirkan dan membuat malu diri kita sendiri

Intisari-Online.com - Jika kita bisa minum segelas air putih saja hari ini, patut kita syukuri.

Kemiskinan membuat beberapa orang tidak lagi berpikir panjang.

Apa pun dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup, bahkan untuk minum saja.

Seperti dilansir dari mirror.co.uk, kemiskinan membuat gadis kecil satu ini menampar nurani kita.

BACA JUGA:Dari Nol Rupiah, Tynan Kini Bisa Hasilkan 787 Miliar Rupiah

Lutut dan tangannya menyentuh tanah sedang mulutnya berusaha meraih air itu
Gadis berumur sekitar 3 sampai 4 tahun asal Komunitas Mbya Guarani Argentina ini mencoba menuruti rasa hausnya.

Suhu di daerah tempat ia bekerja berkisar 37 derajat Celcius mengakibatkan gelombang panas.

Gadis ini meredakan rasa hausnya dengan minum air kubangan di jalanan.

Posisi saat ia minum pun semakin membuat kita terenyuh.

Lutut dan tangannya menyentuh tanah, sedang mulutnya berusaha meraih sedikit demi sedikit air kubangan tersebut.

BACA JUGA:Ini 5 Bahaya Nonton Film Porno di Ponsel Android, Sungguh di Luar Dugaan!

Mereka dieksploitasi Komunitas di Mbya Guarani Argentina
Diketahui ia dan teman-temannya adalah pengemis jalanan di Kota Posadas.

Foto gadis tersebut diposting oleh seorang relawan Migue Rios yang melakukan perjalanan amalnya dan kini telah keluar dari negara asalnya Argentina.

Migue juga bekerja untuk UNICEF Argentina dan berbasis di Posadas.

Dalam postingan di facebooknya Migue menuliskan caption "Sementara negara ini terserang gelombang panas, gadis ini menenangkan dirinya dari tanah".

"Kita telah melakukan kesalahan sebagai makhluk sosial bukan?".

Dia juga mengungkapkan alasan memposting untuk menyindir pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas nasib anak-anak seperti itu dan berusaha menyadarkan masyarakat.

Situs berita lokal Misiones Online menjelaskan cerita dibalik foto tersebut yang diambil oleh jurnalisnya.

Bantuan air minum pun datang setelah foto beredar luas
BACA JUGA:Karya Unik Satu ini Mengingatkan Kita pada Ayah Sekaligus Menipu Penglihatan!

Dikatakan saat jurnalis tersebut berhenti di lampu merah dia melihat pemandangan yang sangat tidak enak dilihat.

Anak-anak dari Komunitas Mbya Guarani dieksploitasi oleh orang dewasa di komunitas mereka dan dipaksa menegemis.

Bantuanpun sudah pernah diberikan namun mereka menolak untuk pindah karena penghasilan yang mereka dapatkan jauh lebih besar dibanding di desa asalnya.

Setelah foto tersebut beredar banyak pihak yang membantu mengirimkan air kemasan pada mereka.

Foto tersebut mengundang reaksi dari warganet.

Warganet banyak menanggapi dengan keprihatinan, malu dengan diri sendiri, bahkan ada yang meluapkan kemarahan.

Semoga potret ini menyadarkan kita, tidak perlu jauh-jauh saudara di sekitar kita juga masih banyak yang memerlukan uluran tangan.

BACA JUGA:'Saya Operasi Keperawanan untuk Menikah, Namun Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya'

Artikel Terkait