Inilah Great Barrier Reef Terumbu Karang Terbesar di Dunia yang Lebih Luas dari Tembok Besar China, Kondisinya Kini Memprihatinkan

Mentari DP

Penulis

Great Barrier Reef terdiri lebih dari 3.800 terumbu individu dan membentang seluas 2.300 km menyusuri pesisir timur Queensland, Australia.

Intisari-Online.com – Great Barrier Reef merupakan terumbu karang terbesar di dunia yang dibuat oleh organisme hidup.

Bentangan karang ini terdiri atas lebih dari 3.800 terumbu individu dan membentang seluas 2.300 km menyusuri pesisir timur Queensland, Australia.

Great Barrier Reef bahkan disebut lebih luas dari Tembok Besar China dan merupakan satu-satunya struktur hidup yang dapat dilihat dari luar angkasa.

Karena mendukung keragaman kehidupan yang luas, Great Barrier Reef terpilih sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.

(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

(Baca juga:Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Great Barrier Reef.
Bahkan CNN mencapnya sebagai salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia.

Sedangkan Queensland National Trust menjadikannya sebagai ikon negara bagian Queensland.

Sebagian besar terumbu karang dilindungi oleh Great Reef Marine Park, yang tujuannya untuk membantu membatasi pergerakan manusia untuk menangkap ikan dan pariwisata.

Hanya saja, menurut sebuah laporan pada bulan Maret 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nature, sebagian besar terumbu karang di sini telah rusak karena suhu air yang tinggi.

Hal ini dikarenakan efek perubahan iklim global.

Great Barrier Reef.
(Baca juga:Ironis! Penyu Hijau di Great Barrier Reef Terkontaminasi Bahan Kimia Berbahaya Hasil Polutan Manusia)

Melihat ini, para periset dari University of Queensland, CSIRO, Australian Institute of Marine Science, dan University of Sheffield, langsung melakukan penelitian.

Hasilnya lumayan baik.

Dilansir dari theguardian.com, mereka menemukan ada 112 sumber terumbu karang yang kuat (3% dari keseluruhan sistem) yang dapat membentuk dasar sistem pendukung kehidupan baru untuk Great Barrier Reef.

Dikatakan ke-112 sumber terumbu karang yang kuat tersebut akan menyebarkan telur yang bisa menghasilkan larva, lalu membantu memperbaiki kerusakan akibat pemutihan, bintang laut, dan gangguan lainnya.

“Ini memberi kita sedikit harapan bahwa kapasitas terumbu karang untuk menyembuhkan dirinya sendiri lebih besar dari yang kita harapkan,” kata Prof. Peter Mumby dari University of Queensland.

(Baca juga:Menyedihkan! Kerusakan Sudah Parah, Great Barrier Reef Masuk Tahap Terminal)

Artikel Terkait