Penulis
Intisari-Online.com -Selfie boleh saja, tetapi hendaknya jangan mengundang bahaya.
Jangan sampai gara-gara selfie, diri sendiri menjadi celaka.
Inilah yang terjadi pada seorang pelajar bernama Eli Hayati (16 tahun) asal Purworejo, Jawa Tengah.
(Baca juga:Begini Usaha Instagram Melindungi Satwa dari Pemburu Selfie)
(Baca juga:(Video) Ngeri, Bocah Ini Tersambar Petir saat Sedang Asyik Hujan-hujanan Sambil Bawa Payung)
Ia dan tiga temannya sengaja selfie saat kereta melaju kencang di dekat mereka.
Ia pun tersambar kereta hingga tengkorak kepalanya terbuka.
Dilaporkan, sebelum kejadian, Ely dan ketiga temannya berjalan di dekat rel kereta api.
Kemudian mereka memutuskan untuk selfie bersama saat kereta lewat di dekat mereka.
Sebuah foto memperlihatkan mereka berjongkok di dekat rel sambil tertawa, sesaat sebelum musibah terjadi.
Ely yang memakai kerudung warna cokelat berjongkok di belakang ketiga temannya.
Mereka semua tertawa-tawa.
Di foto selanjutnya, badan Ely tergeletak di atas batu, sementara temannya menengok ke arahnya sambil tertawa.
Mereka tidak menyadari apa yang terjadi pada Ely.
Padahal Ely terluka pada bagian kepalanya.
(Baca juga:(Video) Mengintip Kesibukan Oshiya, Petugas 'Penjejal' Penumpang Kereta Api di Jepang)
(Baca juga:Wanita Ini Jadi Terkenal Cuma Gara-gara Suka ‘Pamer’ Dagunya yang Besar saat ‘Selfie’)
Menurut temannya, Ely berada di belakang mereka, tetapi melayang akibat benturan keras.
Tidak diketahui apakah ia teluka karena tersambar kereta ataukah luka itu terjadi ketika ia jatuh ke atas lempengan semen di tepi rel kereta.
Dalam foto berikutnya terlihat Ely tergeletak di atas semen dengan bagian kerudung setengah tersingkap.
Dilansir dari situs MailOnline, Kamis (14/12), Ely segera dibawa ke rumah sakit oleh polisi dan langsung menjalani perawatan.
Terlihat bagian kepala Ely dijahit hingga panjang untuk merekatkan kembali tengkorak kepalanya.
Dia berada di bawah pengawasan dokter secara intensif.
Dokter belum memberi keterangan apa yang terjadi kelak pada Ely dalam jangka panjang akibat kerusakan otak.