Penulis
Intisari-Online.com- Mengapa bibir membutuhkan pelembap?
Bibir adalah beberapa kulit tertipis di tubuh dan merupakan salah satu area pertama yang menunjukkan tanda-tanda kekeringan.
Kekeringan bibir bisa disebabkan oleh paparan terus-menerus terhadap angin, udara kering, atau dingin, dan semakin parah jika tidak diobati.
Jika tidak segera dicegah, bibir kering bisa menjadi lebih dan lebih kering, dan akhirnya menjadi retak-retak lalu menciptakan sejumlah masalah baru.
Baca Juga:'Threads', Fitur Baru Twitter Supaya Kita Gampang Bikin 'Kultwit'. Ini Cara Gunakannya!
Menjilati bibir tidak akan membantu masalah ini karena kelembaban pada air liur akan menguap dan akan lebih menjadikan bibir mengering.
Sebelum lip balm modern diciptakan, manusia sudah berusaha melindungi bibir mereka dari sinar matahari dan angin.
Produk yang digunakan adalah lemak hewan, lilin lebah, mentega kacang, dan minyak alami.
Bahkan dilansir pada bbc.com (2014), pada zaman Victoria di Eropa abad ke-19, kotoran telinga digunakan sebagai pelembap bibir.
Baca Juga:Energi Positif Komedian Jim Carrey Melawan Depresi
Baca Juga:Wow! Para Peneliti Berhasil Buktikan Teori Bahwa Waktu Benar-benar Dapat Berjalan Mundur
Nah, di zaman modern Lip balm (pelembap bibir) adalah solusi untuk bibir kering.
Tersusun dari lilin, tabir surya, pewarna, bahkan rasa buatan.
Lip balm bertindak sebagai lapisan oklusif bila dioleskan ke kulit bibir Anda.
Bila bahan yang membentuk lapisan oklusif digunakan untuk mengobati bibir kering, mereka membentuk penghalang yang mencegahnya dari kerusakan lebih lanjut karena sifatnya yang resisten dan tiak menguap.
Selain menggunakan lip balm pada siang hari atau saat beraktivitas, menggunakannya pada malam sebelum tidur justru memberi efek positif.
Karena pada malam hari tubuh kita secara natural akan kehilangan kelembapan.
Dengan memakai lip balm pada bibir, layaknya memakai pelembap pada wajah akan membuat bibir tetap lembab dan sehat pada saat kita bangun nanti.
Baca Juga:Lewat Jalur Tengkorak dan Modal Rp60.000, Mantan Anak Jalanan Ini Sukses Jadi Pengusaha Sablon