Apa yang Terjadi pada Miss V Jika Wanita Makin Jarang Berhubungan Seks?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Menurut dokter Wider, ukuran vagina akan selalu kembali ke ukuran normal setelah bercinta dan melahirkan.

Intisari-Online.com -Begitu banyak mitos seputar seks di sekitar kita, di dalam maupun di luar negeri.

Salah satunya: terlalu sering berhubungan seksual membuat elastisitas vagina berkurang dan mengendur.

Nyatanya mitos itu benar-benar omong kosong.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Seorang pakar memaparkan penjelasan terbaik mengenai kekuatan dan elasitisita vagina.

“Banyak orang berasumsi bahwa kuantitas seks mempengaruhi performa vagina, asumsi itu salah,” terang Jennifer Wider, M.D., pakar kesehatan wanita.

Menurut dokter Wider, ukuran vagina akan selalu kembali ke ukuran normal setelah bercinta dan melahirkan.

Jadi, ukuran vagina wanita tidak akan berubah, meski Anda sering atau tidak sering berhubungan seksual.

“Vagina akan berkontraksi dan kembali ukuran normal setelah berhubungan seksual dan melahirkan,” jelasnya.

Kemudian, dokter Wider menjelaskan bahwa ada dua periode di mana vagina butuh waktu lebih lama untuk kembali ke ukuran normal, setelah melahirkan dan saat usia menua.

(Baca juga:Inilah 9 Tanda Vagina Tidak Sehat yang Harus Disadari Wanita, Nomor 3 dan 6 Paling Sering Terjadi)

(Baca juga:Wahai para Wanita, Jangan Sampai Anda Terjebak Rayuan Lakukan ‘Vaginal Seeding’)

“Studi menunjukkan bahwa otot vagina membutuhkan waktu enam bulan untuk kembali ke ukuran normal setelah melahirkan,” terangnya.

“Perubahan vagina selanjutnya adalah saat wanita menua,” imbuhnya.

Penuaan, kata Wider, membuat level hormon menurun sehingga dinding vagina menipis dan kurang elastis.

Alhasil, otot vagina pun mengendur.

“Berita baiknya adalah elastisitas otot vagina yang mengendur itu bisa diperbaiki dengan latihan Kegel. Latihan ini sangat baik untuk wanita di segala usia, Anda tak perlu berusia lanjut untuk memulainya,” urainya.

Wider menyimpulkan bahwa vagina yang terasa lebih kencang saat berhubungan seksual, bukan karena Anda jarang berhubungan seksual, melainkan kondisi lain yang mempengaruhinya.

“Vagina mendadak kencang saat bercinta karena Anda kurang bergairah dan kurang terstimulasi saat fase pemanasan,” pungkasnya.

Artikel Terkait