Pernah Lihat Orang-orang Ini? Ternyata Mereka Semua Tidak Pernah Benar-benar Ada

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Pembuat chip NVIDIA telah mengembangkan AI penghasil potret realis wajah manusia yang tidak pernah benar-benar ada di kehidupan nyata.

Intisari-Online.com- Pembuat chip NVIDIA telah mengembangkan AI penghasil potret realis wajah manusia yang tidak pernah benar-benar ada di kehidupan nyata.

Sistem ini menggunakan jenis algoritma generacy adversarial network (GAN).

Jaringan syaraf tiruan yang meniru aktivitas neuron di otak manusia, dalam GAN terbagi menjadi dua bagian.

Salah satu jaringan berfungsi sebagai algoritma generatif, sementara yang lain menantang hasil yang pertama, memainkan peran yang berlawanan.

Baca Juga:Siapa Sangka, Lukisan Picasso yang Sangat Terkenal Ini Ternyata Terinspirasi dari Kota yang Hancur Lebur Akibat Perang

Baca Juga:Penelitian Mengungkapkan: Ratu Elizabeth II Keturunan Nabi Muhammad SAW, Sejauh Mana Kebenarannya?

Dilansir pada Futurism.com, NVIDIA menciptakan GAN menggunakan database CelebA-HQ, yakni foto orang-orang terkenal untuk menghasilkan potret wajah lain yang tidak pernah ada.

Idenya adalah bahwa wajah buatan AI akan terlihat lebih realistis jika dua jaringan saling bekerja untuk menghasilkannya.

Pertama, jaringan generatif akan membuat gambar pada resolusi yang lebih rendah.

Kemudian, jaringan diskriminator akan menilai pekerjaannya.

Baca Juga:Cara Unik Warga Karangasem, Bali, Mendatangkan Hujan: Menggelar Tarian Sakral nan Magis Warisan Kerajaan

Baca Juga:Ilmuwan Kembangkan Pisang Super yang Bisa Menyelamatkan Ribuan Nyawa Anak dari Kematian, Jenis Aslinya Hanya Ada di Papua Nugini

Seiring sistem berjalan, para pemrogram menambahkan lapisan baru yang berhubungan dengan rincian resolusi tinggi sampai GAN akhirnya menghasilkan potret wajah yang belum pernah ada sebelumnya.

Dalam dunia Artifial Intelligence, kekaburan garis antara realitas dan virtual, manusia dan mesin memang menjadi polemik perdebatan. NVIDIA's GAN bukanlah sistem buatan pertama yang secara meyakinkan meniru manusia.

Google DeepMind memiliki WaveNet yang dapat menyalin hampir sempurna pidato manusia.

Sementara itu, algoritma Lyrebird startup mampu menciptakan tiruan suara manusia hanya dalam waktu satu menit.

Video berikut membuktikan garis antara manusia dan mesin akan terus kabur.

Baca Juga:Catatan Pelanggaran John Lennon saat Sekolah Dilelang

Baca Juga:Jangan Pertaruhkan Nyawa Demi Sensasi Seperti Video Pria Inggris Ini Ya...

Artikel Terkait