Penulis
Intisari-Online.com- Pembuat chip NVIDIA telah mengembangkan AI penghasil potret realis wajah manusia yang tidak pernah benar-benar ada di kehidupan nyata.
Sistem ini menggunakan jenis algoritma generacy adversarial network (GAN).
Jaringan syaraf tiruan yang meniru aktivitas neuron di otak manusia, dalam GAN terbagi menjadi dua bagian.
Salah satu jaringan berfungsi sebagai algoritma generatif, sementara yang lain menantang hasil yang pertama, memainkan peran yang berlawanan.
Baca Juga:Penelitian Mengungkapkan: Ratu Elizabeth II Keturunan Nabi Muhammad SAW, Sejauh Mana Kebenarannya?
Dilansir pada Futurism.com, NVIDIA menciptakan GAN menggunakan database CelebA-HQ, yakni foto orang-orang terkenal untuk menghasilkan potret wajah lain yang tidak pernah ada.
Idenya adalah bahwa wajah buatan AI akan terlihat lebih realistis jika dua jaringan saling bekerja untuk menghasilkannya.
Pertama, jaringan generatif akan membuat gambar pada resolusi yang lebih rendah.
Kemudian, jaringan diskriminator akan menilai pekerjaannya.
Seiring sistem berjalan, para pemrogram menambahkan lapisan baru yang berhubungan dengan rincian resolusi tinggi sampai GAN akhirnya menghasilkan potret wajah yang belum pernah ada sebelumnya.
Dalam dunia Artifial Intelligence, kekaburan garis antara realitas dan virtual, manusia dan mesin memang menjadi polemik perdebatan. NVIDIA's GAN bukanlah sistem buatan pertama yang secara meyakinkan meniru manusia.
Google DeepMind memiliki WaveNet yang dapat menyalin hampir sempurna pidato manusia.
Sementara itu, algoritma Lyrebird startup mampu menciptakan tiruan suara manusia hanya dalam waktu satu menit.
Video berikut membuktikan garis antara manusia dan mesin akan terus kabur.
Baca Juga:Catatan Pelanggaran John Lennon saat Sekolah Dilelang
Baca Juga:Jangan Pertaruhkan Nyawa Demi Sensasi Seperti Video Pria Inggris Ini Ya...