Penulis
Intisari-Online.com- Instagram kini akan memberi peringatan setiap Anda menelusuri hastag tertentu berkaitan dengan selfie dan satwa.
Dilansir pada iflscience.com, keputusan ini diambil karena banyaknya laporan tentang satwa yang diambil dari tempatnya hanya untuk sebuah foto atau selfie.
Hal ini membuat satwa atau para hewan tertekan.
Singa dan harimau memang menjadi daya tarik kuat di tempat seperti Meksiko dan Thailand.
Baca Juga:Menolak Keras Protokol Kyoto, Amerika Serikat Benar-benar Tak Mau Ambil Pusing untuk Merawat Bumi
Namun, ini menjadi kontroversi belakangan ini karena tampaknya hewan-hewan ini dibius agar tetap lemah dan mengantuk sehingga mereka tidak dapat menyerang pengunjung.
Sementara beberapa orang mungkin mengira hewan-binatang itu dirawat, kenyataannya mereka disalahgunakan.
Jadi bagaimana Instagram membantu melawan penderitaan hewan-hewan ini?
Nah, jika Anda mencari hashtag seperti "#TigerSelfie", "#MonkeySelfie", atau bahkan "#SlothSelfie", bersama dengan kata kunci lain yang, Instagram akan memunculkan pesan di layar ponsel Anda.
Mengatakan bahwa hashtag berafiliasi dengan perlakuan buruk terhadap hewan.
Baca Juga:Michael Wittmann, Anak Petani Kebanggan Hitler yang Jadi Komandan Tank Paling Berhasil dalam Sejarah
Pesan "Protect Wildlife on Instagram", yang akan muncul saat proses mencari hashtag, juga berisi tautan ke badan amal satwa liar yang memperjuangkan masalah ini untuk membantu pengguna memahami sepenuhnya apa yang dialami oleh hewan yang terancam punah.
Sementara itu, hashtag yang terkait dengan perdagangan hewan peliharaan eksotis juga akan ditandai, seperti #exoticanimalforsale.
Pada bulan Oktober tahun ini, dilaporkan bahwa perusahaan ekowisata merupakan bagian dari masalah.
Karena dengan sengaja memindahkan hewan dari alam liar dan mendorong wisatawan untuk berfoto bersamanya.
Tim penyelidik menemukan binatang di Brazil dan Peru seperti buaya dan kungkang banyak menderita banyak karena ulah selfie.
Baca Juga:Selain Segitiga Bermuda, Inilah 5 Tempat Paling Misterius di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Menurut World Animal Protection, hewan yang dipamerkan di Instagram telah meningkat sebanyak 292 sejak 2014.
Orang-orang tidak menyadari bahwa itu sebuah kekejaman.
Emily Cain, juru bicara Instagram, mengatakan kepada National Geographic bahwa penting bagi pengguna Instagram untuk menyadari masalah ini.
"Kami mencoba melakukan bagian kami untuk mendidik mereka," katanya.
Baca Juga:Inilah Bahtiyar Duysak, Aktor di Balik Nonaktifnya Akun Twitter Donald Trump Selama 11 Menit