Find Us On Social Media :

Douglas McArthur, Sempat Mengundurkan Diri dari Militer AS tapi Justru Menjadi Penentu Kemenangan Perang

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 5 Desember 2017 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Douglas MacArthur adalah jenderal Amerika yang memainkan peran terbesar dalam Perang Dunia II.

Ia terlibat mulai dari awal perang hingga memimpin upacara menyerahnya Jepang di atas kapal perang USS Missouri pada 2 November 1945.

Ia juga menjadi panglima pendudukan di Jepang dan berhasil membawa demokrasi serta merekontruksi negeri matahari terbit itu.

MacArthur lahir di asrama tentara di Little Rock, Arkansas, pada 16 Januari 1880.

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga: Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Ayahnya adalah seorang perwira militer yang sukses, Jenderal Arthur MacArthur (meninggal 1912) yang pernah memimpin pendudukan AS di Filipina.

Uniknya, tatkala Jepang memulai perang, saat it, seperti ayahnya, Douglas MacArthur sedang menjabat sebagai Panglima AD (US Army) di Timur Jauh yang berkedudukan di Filipina.

Sebelumnya MacArthur antara lain bertugas dalam PDI melawan Jerman, kemudian dikirim ke Filipina untuk menyusun pertahanan negeri itu sebelum mendapat kemerdekaannya.

Tahun 1937 MacArthur sempat mundur dari US Army sebagai protes karena dirinya dipindahkan dari Filipina sementara tugasnya sebenarnya belum rampung.

Namun ketika ketegangan dengan Jepang semakin  meninggi, tahun 1941 ia dipanggil lagi untuk menjadi panglima di Timur Jauh.