Find Us On Social Media :

Bernard Law Montgomery, Penyelamat Pasukan Inggris di Dunkrik Sekaligus Mesin Penggulung Pasukan Nazi

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 3 Desember 2017 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Sebagai jenderal pasukan Sekutu yang jago bertempur, nama Bernad Law Montogomery masih sangat melegenda hingga saat ini.

Prestasinya, mendesak pasukan Jerman Nazi hingga ke Tunisia, mengganjalnya di Italia, serta menjebol benteng pertahanan Nazi Atlantik Wall di Prancis.

Lantaran prestasinya itu, tak berlebihan jika menyebutnya sebagai mesin penggulung pasukan Nazi.

Lahir di London, Inggris, pada 1887, Montgomery mulai memasuki dunia militer setelah merampungkan masa pendidikan di Royal Militery College Sandhurts.

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga: Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Monty, begitu panggilan akrabnya, lulus tahun 1908 dan langsung ditempatkan di satuan Royal Warwickshire Regiment yang beroperasi di India.

Pengalaman tempur pertama Monty sebenarnya tergolong kurang mulus.

Tahun 1914, ketika Perang Dunia I mulai berkobar, ia terluka saat memimpin peletonnya dalam pertempuran di Ypres, Prancis.

Akibat lukanya itu Monty kemudian dipindah menjadi perwira staf hingga perang berakhir dengan pangkat letnan kolonel.

Masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II, nama Montgomery lebih dikenal sebagai seorang instruktur andal dalam dunia pendidikan militer.

Setelah itu baru pada 1939 ia kembali ditugaskan ke lapangan. Jabatannya adalah sebagai komando Divisi k-3 (3rd Division).