Find Us On Social Media :

Untuk Bertahan Hidup, Korban Polio Habiskan Sisa Hidup Mereka di Dalam Mesin Ventilator Usang Ini

By Mentari Desiani Pramudita, Rabu, 29 November 2017 | 08:00 WIB

Mesin iron lung.

Intisari-Online.com – Sudah sejak lama penyakit polio menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang.

Oleh karena itu, tidak heran perjuangan penderita polio untuk bisa bertahan hidup sungguh bisa dijadikan panutan.

Sebenarnya ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan penderita polio. Salah satunya menggunakan mesin iron lung.

Mesin iron lung adalah mesin ventilator berbentuk silinder yang memberi bantuan napas (membantu oksigen berjalan ke paru-paru).

(Baca juga: Kabar Bahagia! Menurut Bill Gates, Polio Dapat Diberantas pada Akhir Tahun Ini)

(Baca juga: Dokter Berhasil Mengobati Tumor Otak dengan Polio Virus)

Kebanyakan penderita polio hanya perlu menggunakan mesin selama satu sampai dua minggu sampai mereka bisa bernapas dengan sendirinya.

Namun bagi beberapa penderita polio dengan kerusakan permanen pada paru-paru mereka, mesin ini menjadi bagian terpenting dalam hidup mereka.

Hanya saja, semakin ke sini, semakin sedikit orang yang menggunakan mesin tersebut. Sehingga perusahaan yang memproduksi mesin ini semakin berkurang.

Pada tahun 2013, Post-Polio Health International, sebuah organisasi yang bekerja untuk membantu penderita polio, memperkirakan ada enam sampai delapan orang yang menggunakan mesin ini di Amerika Serikat.

Sekarang kemungkinan besar hanya tersisa tiga orang yang menggunakannya.

Mereka adalah Paul Alexander (70) dari Dallas, Martha Liliard (69) dari Oklahoma, dan Mona Randolph (81) dari Kansas City.