Penulis
Intisari-Online.com -Masih ingat dengan pepatah lama yang berbunyi “mencegah lebih baik daripada mengobati” bukan? Atau yang ini, “sedia payung sebelum hujan”, masih?
Hal itu juga berlaku untuk rumah; kita harus menyiapkan segala sesuatunya supaya rumah tersebut tetap nyaman untuk dihuni.
Nah, saat ini sedang musim hujan. Selain rumah bocor, banyak serangga yang masuk, ancaman lain yang bisa muncul sewaktu-waktu adalah banjir.
(Baca juga:Desa Sedang Dilanda Banjir eh Bocah 3 Tahun Ini Malah Main Kuda-Kudaan di Atas Ular Piton Raksasa)
(Baca juga:Puerto Rico yang Sudah Diterjang Banjir Akibat Badai Maria Justru Dikirimi Banjir Kecaman oleh Trump)
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Tenang saja, kembali ke pepatah di atas, sediakan payung sebelum hujan, lakukan cara-cara ini sebelum rumah benar-benar terendam air.
1. Membuat Biopori dan sumur resapan
Salah satu penyebab banjir adalah air permukaan yang tidak dapat meresap ke tanah.
Untuk mencegah banjir dan mengatasinya, Anda dapat mengoptimalkan lahan terbuka di perkarangan rumah.
Pilih jenis perkerasan carport atau taman yang berlubang agar air masih dapat ,meresap ke tanah.
Selain itu, buat biopori dan sumur resapan untuk mempercepat resapan air.
Biopori sendiri adalah lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah agar air tidak menggenang di permukaan.
Untuk membuatnya, tersedia alat bantu yang beredar di pasaran. Alan tersebut berbentuk seperti bor tanah.
2. Menguruk tanah
Masuknya air bisa disebabkan oleh level rumah yang lebih rendah dari jalan.
Solusi yang bisa Anda lakukan adalah menguruk tanah di halaman sehingga levelnya sama atau lebih tinggi dibanding jalan.
Cara lain Anda dapat membuat tanggul yang mengelilingi perbatasan perkarangan rumah.
Untuk area carport, tanggul bisa dibuat seperti gundukan kendaraan akan naik saat masuk saat ini dan kembali turun saat sudah berada di halaman rumah.
(Baca juga:Musim Hujan Datang, Waspadai 5 Penyakit Ini)
(Baca juga:8 Langkah Menjaga Cucian Tetap Segar di Musim Hujan)
3. Meninggikan lantai rumah
Meninggikan lantai rumah bisa menjadi solusi pamungkas saat kedua solusi sebelumnya tak berhasil.
Namun, pilihan ini memerlukan biaya dan usaha yang besar.
Ketika meninggikan lantai, akan banyak perubahan yang mesti dilakukan.
Ketika lantai ditinggikan, harus menyeting ulang pintu serta jendelanya, membongkar jaringan utilitas bawah lantai, juga tanaman hias yang ada di sekitar halaman.
Meski begitu, alangkah baiknya untuk mengolsultasikannya pada pakar yang berpengalaman karena pelaksanaannya hampir sama dengan merenovasi sebuah rumah, baik dari sisi waktu dan biaya.