Salut! Ayah Penyayang Ini Bikin Komik ‘Superhero’ dengan Anak ‘Down Syndrom’ Sebagai Jagoannya

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com – Chip Reece adalah seorang pekerja sosial yang kadang-kadang menulis ulasan komik.

Penyuka dan pengoleksi komik yang tinggal di Wichita, Kansas, Amerika Serikat, itu merasa ada sesuatu yang hilang dari komik.

Setelah membolak-balik halaman banyak komik, ia menyadari tidak ada satupun karakter dalam komik yang menyandang Down syndrome.

(Baca juga: Ingin Berlari Ala Superhero? Justice League Run Patut Dicoba!)

Ia peduli pada hal tersebut karena putranya, Ollie, memiliki kelainan genetika tersebut dan cacat jantung bawaan.

Ollie yang lahir pada Juni 2010 itu telah menjalani dua kali operasi jantung dalam tujuh bulan pertama kehidupannya.

Chip Reece dan putranya.
Karenanya, ia ingin ada sosok karakter Down syndrome yang akan terhubung dengan anaknya suatu hari kelak.

Chip Reece membalik-balik halaman komik koleksinya ketika ia menyadari ada yang kurang, yaitu sebuah karakter yang menyandang down syndrome.

Ketika Reece mendapati fakta putranya memiliki kondisi kelainan genetika, penyuka komik itu mencari karakter putranya yang dapat terhubung dengannya suatu hari nanti.

“Aku mencari dan mencari, tetapi aku tidak menemukan apapun,” kata Chip Reece pada CBS News, Kamis (15/11).

Saat melihat putranya terus berjuang untuk hidup, Reece terpikir tentang superhero dalam komik Marvel yang terkenal.

(Baca juga: Bermimpi Jadi Superhero Seperti Wolverine? 8 Mutasi Genetik Ini Bisa Beri Kita ‘Kekuatan Super’!)

Ia kecewa karena tidak ada karakter seperti Ollie dalam komik. Itu sebabnya ia terpikir membuat komik dengan karakter demikian.

“Ada Iron Man dengan issue jantung. Itu gambaran besar ceritanya. Tetapi aku ingin sebah karakter anakku dapat dilihat secara fisik sebagai dirinya sendiri. Memunculkan gambaran itu adalah sebuah hal yang besar,” jelas Chip Reece.

Komik dengan superhero yang down syndrome
Jadi, ia mulai membuat komiknya sendiri, sebuah komik kecil hanya untuk keluarga dan teman-temannya.

Dengan bantuan illustrator Kelly Williams, Reece mewujudkan idenya ke dalam lembaran kertas.

Mereka menciptakan komik ‘Metaphase’.

Dalam komik itu, Ollie, seorang anak laki-laki dengan Down syndrome, ingin memiliki kekuatan seperti ayahnya yang superhero.

Namun, karena anaknya bermasalah dengan jantung, ayah yang peduli itu mencoba mendukung putranya.

(Baca juga: Kisah Anak Nakal yang Ingin Jadi Superhero)

Pada saat bersamaan, Meta-Makers, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh seorang egomaniak, menjanjikan akan memberikan Ollie kekuatan.

Anak laki-laki itupun harus membuat keputusannya.

Komik dengan superhero yang down syndrome
“Sebagai seorang anak hal yang diimpikan adalah menjadi seorang superhero. Aku ingin putraku berpikir bahwa ia dapat bermimpi sebesar yang aku impikan ketika aku masih anak-anak,” kata Reece.

Reece lalu memperlihatkan cerita pendeknya ke teman-temannya dan ia pun dihubungi oleh Alterna Comics.

Perusahaan penerbit itu bertanya bila ia mau menerbitkan ceritanya.

Reece setuju, tetapi ia tidak yakin jika ia dapat melalui seluruh prosesnya.

Pada 2014, ia mulai ikut kampanye KickStarter dan meraih dana 9.600 dolar untuk membantunya menerbitkan komik itu. Pada musim panas 2015, buku itu diluncurkan di Amazon.

“Aku tidak mengarapkan apapun, tetapi komik ini disambut hangat,” kata Reece.

(Baca juga: Ketika Rombongan Superhero Menghadiri Upacara Kematian Bocah Enam Tahun)

Hampir seluruh komik yang dicetak sebanyak 1.500 copy itu telah terjual.

Komik itu bahkan masuk ke perpustakaan di kotanya dan juga di sekolah Ollie.

“Dia disambut anak-anak di sekolah dengan teriakan, ‘Ada superhero anak-anak!’ Ini menyenangkan. Aku senang bahwa komik ini memberikan orang-orang suatu alasan untuk mendekati putraku,” kata Reece.

Selama akhir pekan berikutnya, ayah dan anak itu memperlihatkan komiknya di ajang The Air Capital Comic Con di Wichita. Dan cerita mereka sekali lagi menyebar di masyarakat.

Reece mengatakan ini adalah tahun pertama Ollie yang berusia 7 tahun ini, yang tidak bisa bicara, bereaksi dengan komiknya.

“Ia menunjuk komik dan karakter itu kemudian menunjuk dirinya sendiri. Akhirnya ia menyadari bahwa itu adalah dirinya,” kata Reece.

Kini, ayah yang bangga itu berpikir tentang sekuel dari komiknya, yang ia harapkan untuk dikerjakannya sepanjang musim panas ini.

Ollie yang kini duduk di kelas 2, semakin tumbuh besar sejak Reece menciptakan komiknya pertama kali.

Reece menggambarkan Ollie sebagai seorang anak yang periang dan menyenangkan.

Ia pun berencana memberikan Ollie peran lebih besar dalam karakternya.

“Aku punya banyak ide dan beberapa hal akan diubah. Aku bersemangat untuk memasukkan ia lebih banyak lagi ke dalam komik,” tutup Chip Reece.

Artikel Terkait