Find Us On Social Media :

Sebelum Ada Sistem Delivery, Inilah Cara Unik Mengantar Makanan di Jepang

By Mentari Desiani Pramudita, Minggu, 12 November 2017 | 11:00 WIB

Teknik demae.

Intisari-Online.com – Di era sekarang, memesan makanan sudah mudah. Tinggal buka aplikasi, pilih restoran dan menu yang disukai, maka makanan akan diantar ke tempat kita berada.

Tapi sebelum ada teknologi seperti itu, tahukah ada berbagai cara mengantar makanan yang unik?

Contohnya di restoran Padang, di mana satu orang karyawan bisa menaruh beberapa piring berisikan makanan di tangannya lalu membawanya ke meja pelanggan.

Nah, cara seperti itu juga pernah terjadi di Jepang.

(Baca juga: Kisah 3 Tentara Jepang yang Ikut Berjuang Melawan Penjajah, Hingga Akhirnya Gugur di Tangan Belanda)

(Baca juga: Solusi Bagus! Perusahaan Jepang Ini Berikan Cuti Tambahan 6 Hari Bagi Karyawan yang Mau Berhenti Merokok)

Dilansir dari mymodernmet.com yang mengutip dari mag.japaaan.com, pengiriman makanan pada masa lalu di Jepang disebut demae, yang berarti “pergi di depan”.

Sebelum ada telepon seluler, aplikasi, dan pemesan online, pengirim menggunakan teknik khusus untuk menumpuk makanan menjadi menara di pundak mereka.

Lalu mereka naik sepeda untuk mengantar makanan ke tempat-tempat pelanggan.

Salah satu makanan yang populer di antara dengan teknik ini adalah mie soba yang bisa dimakan dingin dengan saus atau disajikan dalam kaldu panas.

Dua alasan mengapa makanan ini populer adalah karena harganya yang murah dan bisa dibawa pergi jauh tanpa mengurangi rasa makanannya.